Gelaran HSMUN yang ke-16 ini menghadirkan para narasumber kompeten antara lain Biondi Sanda Sima Digital Government Consultant for World Bank, Caka Alverdi Awal Director for International Security and Disarmament Ministry of Foreign Affairs RI, Saud Ringo Deputy Director/Coordinator for Japan Desk Directorate of East Asian Affairs Ministry of Foreign Affairs RI, Tubagus Farrel Arjuna Indrawan HighScope Model United Secretary General, dan 250 siswa-siswi perwakilan dari sekolah di Jabodetabek dan Makassar.
Tepat pukul 08.00 WIB, seluruh siswa yang menjadi “perwakilan” delegasi dari DPR RI, UNCA, WHO, ASEAN, ECOSOC, HCC, UNSS, UNSC, CRISIS, SOCHUM, memasuki ruang acara. Selama dua hari ratusan siswa dan siswi SMA melakukan simulasi dalam sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Ada yang berperan sebagai Sekretaris Jenderal PBB, Director Lembaga Internasional, LSM, NGO, hingga anggota DPR RI.
Para siswa-siswi yang menjadi perwakilan delegasi lembaga dan organisasi tersebut kemudian berdiskusi dan mencari solusi terhadap isu-isu global. Seperti peserta yang tergabung dalam organisasi ECOSOC, yang merupakan salah satu badan utama PBB. Para peserta mengidentifikasi masalah dan resolusi dalam bidang ekonomi, sosial, kesehatan, budaya, pendidikan, hingga hak asasi internasional.
Keynote speaker yang hadir di HSMUN 2024 menekankan pentingnya keterampilan dalam bernegosiasi dalam kehidupan sehari-hari. (dok.foto iNews Media Group/Aldhi Chandra Setiawan).
Diplomasi Menjadi Aspek Penting