Dukung Kesehatan Mental, UPH Ajak Gen Z Lebih Tangguh Hadapi Tantangan

Agustina Wulandari , Jurnalis
Senin 21 Oktober 2024 11:09 WIB
Talkshow ‘Building Resilient Mind in the Digital Era’ digelar di Gedung FK UPH pada Sabtu, 12 Oktober 2024. (Foto: dok UPH)
Share :

JAKARTA - Depresi dan kasus bunuh diri telah menjadi ancaman nyata bagi remaja di era modern. Menurut data WHO tahun 2024, bunuh diri kini merupakan penyebab kematian terbesar ketiga di dunia bagi rentang usia 15-29 tahun.

Fenomena ini menggambarkan betapa pentingnya kesehatan mental dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan dalam kehidupan remaja.

Menanggapi hal tersebut, Fakultas Psikologi (FPsi) dan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Pelita Harapan (UPH) turut memperingati minggu kesehatan remaja internasional dengan menggelar rangkaian program International Adolescent Health Week (IAHW) 2024 bertajuk ‘Thriving Not Just Surviving’.

Puncak acara IAHW diadakan melalui talkshow ‘Building Resilient Mind in the Digital Era’ pada Sabtu (12/10/2024) di Gedung FK UPH.

Seminar ini menghadirkan tiga narasumber, yakni Koordinator Tim Manajemen Teknis Pelatihan Dukungan Psikologis Awal (TMTPDPA) Badan Khusus Manajemen Krisis dan Kebencanaan Ikatan Psikologis Klinis (IPK) Indonesia Anna Surti Ariani, serta Susana Ang selaku orang tua yang memiliki tiga anak remaja, seorang Early Childhood Educator, and Certified Therapeutic Play Practitioner, dan Angely M. Putri selaku alumni Manajemen UPH angkatan 2019, content creator, dan finalis Putri Indonesia Banten 2023.

Seminar ini menyoroti pentingnya membangun ketangguhan generasi muda melalui perspektif psikolog, orang tua, dan Gen-Z itu sendiri. 

Ketangguhan Remaja: Lebih dari Sekadar Tahan Banting 

Masa remaja merupakan fase krusial dalam kehidupan, di mana individu tidak hanya mengalami perubahan fisik, tetapi juga perubahan emosional dan sosial. Pada tahap ini, remaja dihadapkan pada tuntutan untuk memahami dirinya sendiri, menemukan identitas, dan menentukan arah masa depan.

Namun, tantangan eksternal, seperti tekanan akademik, pergaulan, hingga pengaruh media sosial, sering kali menambah beban mental.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya