3. Judul : B.J.Habiebie
B.J. Habiebie
Seorang ilmuwan dan negarawan bernama Bacharuddin Jusuf Habibie, juga dikenal sebagai B.J. Habibie, meninggalkan kesan yang signifikan pada sejarah Indonesia. Habibie lahir pada 25 Juni 1936 di Parepare, Sulawesi Selatan. Dia sangat cerdas sejak kecil. Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya di Indonesia, ia pergi ke Jerman untuk memperoleh gelar doktor dalam teknik penerbangan, di mana ia meraih predikat summa cum laude.
Habibie bekerja di industri penerbangan di Jerman dan menjadi salah satu ilmuwan terkenal yang telah melakukan banyak hal penting, terutama dalam bidang aeronautika. Ia diakui sebagai pencipta teori Crack Propagation, yang berkontribusi pada peningkatan keamanan pesawat terbang global. Ia adalah satu-satunya orang Indonesia yang menerima pengakuan dari komunitas ilmiah global atas penemuan teknologi penerbangan dan memiliki kemampuan dan prestasi yang diakui secara internasional.
Ketika ia dipanggil pulang oleh Presiden Soeharto untuk membantu membangun industri teknologi tinggi di Indonesia, karier politik Habibie dimulai. Sebelum menjadi Wakil Presiden dan kemudian Presiden Indonesia pada tahun 1998, ia menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi selama lebih dari dua puluh tahun. Meskipun singkat, Presiden Habibie memiliki peran yang signifikan karena memimpin negara dalam transisi dari rezim otoriter Orde Baru menuju era reformasi.
Banyak reformasi yang dilakukan Habibie sebagai presiden, termasuk pemilu yang lebih demokratis, pemisahan TNI dan Polri, dan kebebasan pers. Meskipun jabatannya hanya 17 bulan, warisan kepemimpinannya membentuk demokrasi Indonesia.
Habibie juga dikenal sebagai orang yang sangat religius dan menghargai prinsip keluarga. Banyak orang mengambil inspirasi dari kisah cintanya dengan Hasri Ainun Besari, yang diceritakan dalam buku dan film. Hingga B.J. Habibie meninggal pada 11 September 2019, dia tetap dihormati dan dicintai sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah kontemporer Indonesia.
B.J. Habibie dianggap sebagai panutan bagi generasi muda Indonesia karena keteladanannya dalam ilmu pengetahuan dan politik serta dedikasinya terhadap bangsa dan negara.
Definisi Struktur :
Identifikasi: Paragraf pertama memberikan profil singkat B.J. Habibie, mulai dari tanggal lahirnya hingga pendidikan yang dia terima.
Eksripsi Bagian: Paragraf 2–5 menceritakan kisah hidup B.J. Habibie, mulai dari kuliah hingga menjadi presiden.
Simpulan: Paragraf 6 menunjukkan bahwa B.J. Habibie adalah individu yang sangat inspiratif.
4. Judul : Tari Saman
Tari Saman
Sejak 24 November 2011, Tari Saman terdaftar di UNESCO sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia. Tari Saman pada awalnya ditarikan oleh laki-laki dan merupakan salah satu cara untuk menyampaikan pesan (dakwah). Pendidikan keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan, dan kebersamaan diajarkan dalam tari ini.
Penari Saman tidak banyak. Saat mereka menari, mereka menyanyikan syair lagu berbahasa Arab dan Gayo. Alat musik, termasuk gendang, suara teriakan penari, tepuk tangan, tepuk dada, dan tepuk paha, mengiringi gerakan penari Saman selain nyanyian. Dalam tarian ini, ada beberapa gerak yang disebut sebagai guncang, kirep, lingang, dan surang-saring, dan semua nama ini berasal dari bahasa Gayo.
Tiga bagian membentuk kostum atau pakaian khusus Tari Saman. Ditubuhnya dipakai baju kantong, celana, dan kain sarung, dengan topong gelang dan sapu tangan di tangan. Pada bagian kepala dipakai bulang teleng dan sunting kepies.
Dalam Tari Saman, nyanyian, gerakan, dan pakaian penari sangat penting karena mengandung nilai-nilai yang menunjukkan identitas budaya, kekompakan, kebijakan, keperkasaan, keberanian, dan keharmonisan para pemakainya.
Definisi struktur:
Identifikasi: paragraf pertama memberikan definisi singkat dari Tari Saman.
Eksripsi Bagian: Paragraf 2 dan 3 membahas teknik menarikan Tari Saman.
Simpulan: Paragraf 4 menjelaskan bahwa Tari Saman adalah seni budaya penting yang harus dilestarikan.