JAKARTA — Dosen cantik dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Sri Fatmawati SSi MSc PhD meraih penghargaan internasional melalui penelitian kimia bahan alam. Penghargaan ini diklaim yang pertama di Indonesia.
Penghargaan Dr Willmar Schwabe merupakan penghargaan dua tahunan yang diberikan oleh Society for Medicinal Plant and Natural Product Research (GA).
Kali ini, dosen Departemen Kimia Sains dan Analisis Data (FSAD) ITS tersebut meraih penghargaan bergengsi bernama Dr Willmar Schwabe Award 2024 yang diserahkan secara langsung di Krakow, Polandia.
Penghargaan ini menyasar ilmuwan muda yang melindungi pada penelitian farmakologis atau klinis yang luar biasa di bidang tanaman obat dan bahan alam. Selain penghargaan simbolik, pemenang penghargaan ini juga mendapatkan hadiah sebesar 10 ribu euro.
Dosen ITS Sri Fatmawati SSi MSc PhD. (Foto: ITS)
Pada gelaran yang bertepatan dengan Kongres Internasional Himpunan Penelitian Tanaman Obat dan Bahan Alam tersebut, perempuan yang kerap disapa Fatma ini keluar sebagai pemenang tunggal. Capaian ini sekaligus membawa Fatma menjadi perempuan Indonesia pertama yang menyabet gelar prestisius ini.
“Melalui forum ini, saya juga mendapat kesempatan untuk menampilkan hasil penelitian saya di hadapan 1.200 peserta kongres dari seluruh dunia,” tutur Fatma bangga, seperti dikutip dari laman ITS, Jumat (19/5/2024).
Dalam proses seleksinya, Wakil Kepala Pusat Penelitian Agri-pangan dan Bioteknologi ITS ini menjelaskan, ia diminta untuk mengirimkan maksimal tiga publikasi yang telah diterbitkan selama tiga tahun terakhir dan portofolio dirinya.
Juri yang menilai terdiri dari Presiden dan Wakil Presiden Himpunan Penelitian Tanaman Obat dan Bahan Alam, perwakilan Planta Medica, serta perwakilan dari Dr Willmar Schwabe GmbH & Co.