“Kalau sampai bahan resepnya sudah komplit dan tidak keluar hasil yaitu Indonesia yang lebih baik, maka tanggung jawabnya ada di Anda semuanya,” tutur dia.
Sri Mulyani berharap inisiatif-inisiatif yang dilakukan untuk mengembangkan PKN STAN tersebut dapat menghasilkan sumber daya manusia pengelola keuangan negara yang andal, kompeten, memiliki integritas dan karakter yang baik, serta mencintai Republik Indonesia.
Sri Mulyani juga berharap PKN STAN dapa berkembang dan bertransformasi menjadi pusat pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia keuangan negara yang tidak hanya berkualitas, namun juga berkarakter dan beretika. Dengan begitu, PKN STAN bisa menjadi aset berharga tidak hanya khusus bagi Kementerian Keuangan tetapi juga bagi segenap bangsa Indonesia.
(Taufik Fajar)