Selain itu, stan-stan bazar UMKM lokal turut memeriahkan Festival Kirab Budaya. Keberadaan UMKM mampu memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengenal dan mendukung produk-produk lokal yang ditawarkan. Proses kirab mengitari desa dimeriahkan oleh arakan gunungan hasil bumi serta tumpengan sebagai simbolisasi kegiatan. Penutupan kegiatan diakhiri dengan pembagian doorprize dan awarding bagi penampil pagelaran seni.
Kemeriahan dalam Festival Kirab Budaya & Bazar UMKM Desa Metuk dibuktikan dengan perkiraan penonton sebanyak 1.000 orang.
“Tim Hibah MBKM UNS menuangkan seluruh hasil aktivitasnya pada produksi buku, Video, dan Majalah Profiling Desa. Ini mencakup seluruh aktivitas dan potensi warga yang terdiri dari 25 RT yang dikerjakan dalam waktu kurang lebih 4 bulan,” tambah Tatsbita.
Dia juga mengungkapkan harapan dari adanya festival ini untuk semakin mengingat budaya di desanya serta membangkitkan rasa bangga. Selaras dengan hal tersebut, warga menjadi termotivasi untuk melestarikan budaya melalui kegiatan seperti ini dan mampu berkelanjutan karena mengangkat banyak sektor dan pihak terkait.
(Dani Jumadil Akhir)