Apa yang dilakukan oleh Siswo Pramono, menurut Sharon, dapat menginspirasi alumni-alumni Monash University lainnya di berbagai negara. Sementara dalam pidato penganugerahannya, Dubes Siswo yang pernah mengajar di beberapa universitas di Indonesia ini menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan, amanah dan kepercayaan yang telah diberikan Monash University. Penganugerahan doktor honoris causa dari Monash University menurut Siswo merupakan kebanggaan tersendiri, karena telah menjadikan dirinya sebagai bagian dari komunitas akademik yang bergengsi.
Dubes Siswo juga menambahkan jika dirinya akan terus berpegang pada moto Monash University, yaitu “Ancora Imparo”, yang artinya “Saya masih terus belajar”. Hal ini bermakna kita harus melakukan yang terbaik dalam menciptakan masa depan yang lebih baik melalui spirit belajar seumur hidup. Masa depan hubungan yang lebih baik antara Indonesia dan Australia juga perlu dilakukan.
Siswo pun memberikan apresiasi kepada Monash University yang telah membangun kampusnya di Indonesia. Hal ini, menurut Siswo, bukan hanya menggambarkan komitmen Monash untuk pendidikan global, tapi juga sangat signifikan dalam menguatkan ikatan pendidikan dan kebudayaan di antara kedua negara. Indonesia perlu memanfaatkan bonus demografi dengan menjadikan mereka sebagai sumberdaya yang produktif bagi dunia. Sebagai keluarga besar Monash University, Dubes Siswo mengaku bangga dengan kontribusi Monash dalam meningkatkan kualitas anak-anak muda di Asia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)