Dubes RI Peroleh Gelar Doktor Honoris Causa dari Monash University

Nekha Fatimah Nursadiyah, Jurnalis
Selasa 21 Mei 2024 20:56 WIB
Dubes RI dapat gelar doktor honoris causa dari monash university (Foto: KBRI)
Share :

JAKARTA - Duta Besar (Dubes) RI untuk Australia, Siswo Pramono mendapat gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang hukum dari Monash University. Sebagaimana diketahui, Monash University merupakan salah satu universitas top dunia.

Berdasarkan QS World University Ranking, Monash masuk di urutan 42 terbaik dunia pada tahun 2024. Proses penganugerahan gelar doktor honoris causa dilakukan langsung oleh Chancellor Monash University, Simon McKeon, bersamaan dengan acara wisuda mahasiswa Monash University yang bertempat di gedung Robert Blackwood Hall, Scenic Boulevard, Clayton Campus.

Dubes Siswo Pramono adalah orang Indonesia ketiga yang memperoleh doktor honoris causa dari Monash University. Selain Dubes Siswo, mantan Wakil Presiden Boediono dan peneliti BRIN Dewi Fortuna Anwar juga pernah menerima gelar doktor kehormatan dari Monash University.

“Saya bangga menjadi bagian dari Monash University, menjadi bagian dari komunitas akademik yang bergengsi. Namun hal ini juga mendorong saya untuk dapat lebih bertanggung jawab lagi dengan melakukan hal yang terbaik dalam hidup ini, baik dalam karir maupun dalam kontribusi kepada masyarakat. Sehingga saya berharap saya dapat membawa nama baik Monash University dan Monash bangga dengan alumninya”, ungkap Siswo, Selasa (22/5/2024).

Dalam sambutan nominasi penganugerahan, Vice-Chancellor Monash University, professor Sharon Pickering, menyampaikan bahwa gelar doktor honoris causa diberikan karena kontribusi Siswo Pramono dalam penguatan hubungan Indonesia-Australia serta prestasi Siswo yang luar biasa dalam dunia diplomasi.

Monash University, menurutnya, sangat menghargai prestasi istimewa yang telah dicapai Siswo sepanjang karirnya sebagai diplomat maupun peneliti. Sharon juga mengatakan jika saat ini sudah ada 490.000 alumni Monash University yang tersebar di lebih dari 150 negara. Alumni saling terhubung dalam berbagai ikatan dan jejaring yang memungkinkan untuk saling belajar dan berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya