Berbeda dengan Departemen Manajemen Bisnis, Prodi Bisnis Digital menyajikan kurikulum yang lebih sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan industri digital. Nantinya, para mahasiswa akan diajak bereksplorasi dengan berbagai mata kuliah tentang teknologi digital.
“Seperti pengantar sistem digital, desain UI/UX, AI dan IoT, sistem basis data, dan yang lainnya,” tutur alumnus doktoral Manajemen Universitas Airlangga ini.
Lissa menambahkan, prodi baru ini juga menjamin bibit muda berkualitas lewat berbagai kemampuan yang ditawarkan. Para lulusan Prodi Bisnis Digital diharapkan mampu merancang strategi pemasaran digital, analisis data dan pengambilan keputusan, pengembangan produk, hingga kewirausahaan. Sehingga, nantinya para lulusan Prodi Bisnis Digital tidak hanya mahir secara teknis, tetapi juga memahami dinamika perkembangan bisnis yang tengah terjadi.
Lewat sesi Talkshow Prodi S1 Bisnis Digital bertajuk Design Your Future With Digital Business yang digelar usai peluncuran, menjelaskan bahwa prodi ini akan menerima mahasiswa baru pertama lewat jalur Seleksi Mandiri untuk tahun ajaran 2024/2025 ini. Dengan kuota mahasiswa sebanyak 50 kursi, Prodi S1 Bisnis Digital siap mengeskalasikan kesempatan melalui kerja sama dengan berbagai mitra perguruan tinggi mancanegara untuk program double degree.
(Feby Novalius)