JAKARTA - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya menggelar halal bihalal di Kampus Atma Jaya, BSD Serpong. Di kampus BSD, Atma Jaya memfokuskan untuk pusat pengembangan dan pembentukan karakter mahasiswa sebagai penerus bangsa.
Ketua Yayasan Atma Jaya Linus M Setiadi menjelaskan, kampus BSD ini dapat menghasilkan lulusan yang unggul, profesional, dan memiliki kepedulian sebagai nilai yang dikembangkan dari lulusan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
“Kami berharap dari pusat BSD ini akan menghasilkan anak-anak muda dengan kualitas yang unggul, profesional yang punya kepedulian. Itu adalah nilai-nilai inti yang ingin kami kembangkan sebagai karakter lulusan dari Atma Jaya. Itu kami sebut sebagai Atma Jaya for education excellencem” ujarnya, Kamis (25/4/2024).
Yayasan Atma Jaya memutuskan agar kampus Atma di BSD menjadi pusat perkuliahan pendidikan jenjang strata satu dari seluruh fakultas yang dimiliki oleh universitas, sehingga pengembangan kurikulum, research, dan pengabdian masyarakat bisa menjadi lebih fokus dan terdepan.
"Pengembangan ini akan memerlukan banyak kerja sama, dan kolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki semangat dan visi dalam memajukan pendidikan bagi anak bangsa," tuturnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Yuda Turana menyampaikan, keunggulan dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya di antaranya adalah telah terakreditasi unggul pada level universitas, masuk dalam jajaran universitas pada ranking dunia, QS Start, dan lain sebagainya.
Adapun fakultas yang ada di kampus BSD, yaitu fakultas teknik, fakultas teknobiologi, fakultas ekonomi dan bisnis, fakultas administrasi bisnis dan ilmu komunikasi, fakultas hukum, fakultas pendidikan dan bahasa.
“Fakultas apa aja sih yang ada di sini? memang yang full di sini adalah fakultas teknik dan teknobiologi yang full kuliahnya di sini, ya sebagian besar disini. Tapi juga ada fakultas-fakultas lain, ekonomi dan bisnis, administrasi bisnis dan ilmu komunikasi, fakultas hukum, pendidikan dan bahasa dengan berbagai program studinya," ujarnya.
Yuda menyampaikan, alasan adanya kampus BSD, yaitu untuk memberikan sesuatu yang terbaik untuk bangsa dan generasi selanjutnya. Kampus BSD dibangun untuk membawa lab yang memadai, terutama untuk fakultas teknik dan fakultas teknobiologi. Setidaknya terdapat 22 lab untuk fakultas teknik, 10 lab untuk fakultas teknobiologi, dan 2 pusat riset.
"Predikat unggul yang diperoleh Unika Atma Jaya akan terus dikembangkan tidak saja dalam hal kualitas pendidikan berskala internasional, tetapi juga perluasan fasilitas pendidikan seperti yang ada di kampus BSD ini. Lahan yang luas, infrastruktur yang modern dan lengkap, pengembangan kawasan perkotaan, dan pertumbuhan penduduk menjadi beberapa faktor-faktor penetapan kampus BSD sebagai pusat keunggulan pendidikan Atma Jaya kedepannya," ujar Prof Yuda.
Kampus BSD mempunyai berbagai keminatan seperti AI, robotik, energi terbarukan, teknik kedokteran, dan teknobiologi kesehatan yang didukung oleh para pendidik dan peneliti tingkat internasional dan lab yang memadai merupakan keunggulan dari kampus BSD.
Pada fakultas teknobiologi akan melakukan berbagai penelitian dan pengembangan, salah satu contohnya adalah pusat penelitian dan pengembangan tempe.
“Pengembangan berbagai hal, saya contohkan misalnya tempe. Kita ada pengembangan probiotik tempenya. Bagaimana tempe itu ternyata bisa mengurangi kemungkinan demensia misalnya. Tapi probiotik apa jenisnya, itu yang dikembangkan di kita,” ujar Yuda.
Pada fakultas teknik, terkhusus pada program studi teknik mesin, para mahasiswa akan melakukan suatu pengembangan dalam pembuatan gokart dan telah berhasil meraih kejuaraan balap gokart tingkat nasional.
(Feby Novalius)