Anggaran KJMU Dipangkas, Heru Budi: Apa Masalahnya?

Carlos Roy Fajarta, Jurnalis
Kamis 07 Maret 2024 17:51 WIB
Heru Budi soal Anggaran KJMU (Foto: MPI)
Share :

JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan penjelasan terkait pemotongan anggaran ataupun kuota Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).

Anggaran KJMU dipangkas dari Rp360 miliar pada 2023 menjadi Rp180 miliar pada 2024 atau penyesuaian kuota anggaran KJMU dari 19 ribu orang menjadi 7 ribu orang.

"Artinya Pemda DKI masih bisa membiayai adik-adik ini kok, terus apa masalahnya. Enggak ada tuh pemotongan, kan enggak ada kuota-kuota (KJMU). Soal penganggaran ya kita lihat nanti, kan enggak semuanya harus, ya kita lihat nanti secara teknis dinas lah yang ini (menjelaskan)," ujar Heru Budi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Sementara itu, Heru Budi enggan menanggapi pernyataan Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memecat dirinya dari posisi Penjabat Gubernur DKI Jakarta.

"Sukses Jakarta untuk Indonesia," kata Heru Budi dengan nada optimis.

Diketahui, Heru Budi bersama sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus dan penerima KJMU melakukan pertemuan hari ini membahas KJMU.

"Pertemuan dengan mahasiswa tadi saya ngobrol-ngobrol sama adik-adik. Adik-adik pinter-pinter ada yang di UNJ, ada yang di UIN, jadi memastikan bahwa mereka bisa mendapatkan KJMU," ujar Heru Budi.

Dia menjelaskan para mahasiswa yang bertemu dengan dirinya tersebut diupayakan untuk bisa tetap mendapatkan pembiayaan bantuan sosial pendidikan KJMU walaupun proses verifikasi dan validasi tetap berjalan.

"Dan sistem sudah dibuka oleh Bu Asisten, dan tentunya cleansing itu bertahap. Saya pastikan bahwa mereka-mereka yang sudah mendapatkan dalam perjalanan KJMU bisa tetap mendapatkan itu. Dan tentunya data-data tetap berjalan itu person to person. Jadi tidak ada pemutusan KJMU," kata Heru Budi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya