“Layanan kami berupa rangkaian ekosistem yang dapat membantu mengatasi downtime pada industri dengan memberikan peringatan, data, dan analisis prediktif mengenai kondisi mesin,” ujarnya pada keterangan tertulisnya, Jumat (16/2/2024).
Lebih lanjut, Singgih menilai perjalanan INCLUDE Technology untuk sampai pada ADA 2024 ini cukup panjang yang dimulai sejak 2022 lalu.
Saat itu, tim asuhan dosen Muhammad Nurif SE MT ini berhasil mengamankan juara I kategori Private Sector pada ajang Indonesia Entrepreneur TIK (IdenTIK) 2022. Pencapaian ini membawa INCLUDE Technology berkesempatan mengikuti kurasi hingga terpilih untuk mewakili Indonesia di ADA 2024 bersama sejumlah tim lainnya.
Melalui proses kurasi secara daring yang cukup lama, akhirnya pada November 2023 lalu INCLUDE Technology diumumkan sebagai finalis ADA 2024 pada kategori Private Sector. Bersama empat finalis perwakilan Indonesia lainnya, INCLUDE Technology berkesempatan melakukan presentasi secara luring di depan 13 juri final ADA 2024 pada malam penganugerahan.
Atas capaiannya tersebut, Singgih dan tim yang masih menyandang status mahasiswa merasa bangga dan bersyukur dapat bersaing pada skala profesional. Ia berharap sayap inovasi timnya dapat menjangkau berbagai bidang di dunia industri yang luas.
“Semoga inovasi kami dapat terus bermanfaat bagi dunia industri di Indonesia,” tutur mahasiswa asal Purbalingga tersebut penuh harap.
(Taufik Fajar)