JAKARTA – Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) melalui jalur tes tertulis atau SNBT UTBK segera dimulai. Pelaksanaannya nanti akan dimulai pada 30 April 2024. Tentunya, kalian harus mempersiapkan apa saja yang perlu dipelajari saat UTBK berlangsung. Susah atau gampang?
Dilansir dari SNPMB Kemendikbud, Rabu (20/12/2023) sistem seleksi masuk perguruan tinggi negeri tahun 2024 diselenggarakan oleh panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), dengan jalur SNBP dan SNBT sepenuhnya dipersiapkan oleh panitia SNPMB. Sementara itu, jalur Seleksi Mandiri dikelola sepenuhnya oleh PTN masing-masing. Untuk UTBK sendiri ternyata memiliki materi yang sama dengan tahun lalu, yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS), Penalaran Matematika dan Literasi dalam Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Apa saja maksud dari ketiga tes tersebut? Simak penjelasannya.
BACA JUGA:
Jenis Soal yang Diujikan dalam UTBK-SNBT
1. Tes Potensi Skolastik (TPS)
Tes Potensi Skolastik ini merupakan materi yang mencakup dari penalaran umum, kemampuan kuantitatif (matematika dasar), pengetahuan dan pemahaman umum. Tentunya tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan kognitif peserta yang kursial di sekolah nantinya. Dalam tes ini, terdapat 85 soal dengan total waktu pengerjaan 90 menit. Soal-soal tersebut terdiri dari
- Pengetahuan Kuantitatif sebanyak 15 soal (batas waktu sebanyak 20 menit)
- Kemampuan penalaran umum sebanyak 30 soal (batas waktu sebanyak 30 menit)
- Pengetahuan dan pemahaman umum sebanyak 20 soal (batas waktu sebanyak 15 menit)
- Kemampuan memahami bacaan dan menulis sebanyak 20 soal (batas waktu sebanyak 25 menit)
2. Penalaran Matematika
Materi ini sedikit berbeda dengan kemampuan kuantitatif yang terdapat dalam TPS, bedanya materi ini lebih berfokus kepada penerapan konsep, prosedur, fakta dan penggunaan alat matematika untuk menyelesaikan masalah dalam sehari-hari. Dalam pengerjaannya, bagian ini memiliki 20 soal dengan batas waktu sebanyak 30 menit
BACA JUGA:
3. Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
Materi ini lebih berfokus kepada literasi dalam bahasa Inggris ataupun dalam bahasa Indonesia. Bertujuan untuk melihat kemampuan peserta dalam memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks yang ada untuk menyelesaikan masalah. Soal dalam materi ini berjumlah 30 soal dengan batas waktu 45 menit untuk bagian bahasa Indonesia dan berjumlah 20 soal dengan batas waktu 30 menit untuk bagian bahasa Inggris.
(Marieska Harya Virdhani)