Siswa SD Korban Bully Berujung Kanker Tulang Meninggal, Ini Kata Keluarga

JAKARTA – FAA, siswa SD usia 12 tahun, korban bullying di Bekasi meninggal dunia. Korban tersebut merupakan siswa asal Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Awalnya, dia sempat didorong oleh teman sekelasnya hingga kakinya bengkak. Belakangan, dokter memvonisnya kanker tulang, lalu berujung amputasi, dan kini meninggal dunia. Keluarga memutuskan tetap melanjutkan kasus ini ke jalur hukum.

Laporan Antara, Jumat (8/12/2023) menyebutkan bahwa korban meninggal dunia pada pagi hari. Penyebabnya karena sesak napas yang dideritanya.

 BACA JUGA:

Kuasa hukum keluarga korban, Ayu Dewata Sari menjelaskan bahwa kronologis berawal dari Setelah dirawat, korban mengalami kondisi yang drop dan sesak napas saat di rumah.

“Hasil pemeriksaan di paru-paru korban ada cairan hingga akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Dharmais,” kata kuasa hukum.

Setelah mendapatkan tindakan medis, korban diperbolehkan pulang. Namun apa yang terjadi adalah korban mengalami sesak nafas yang kedua kali. Tetapi naas, korban meninggal dunia pada Kamis dini hari.

 BACA JUGA:

Korban dahulu dirudung oleh temannya dengan cara di “sleding” hingga berujung amputasi pada salah satu kakinya. Diketahui bahwa korban juga mengidap kanker tulang pada salah satu kakinya.

 BACA JUGA:

“Semoga apa yang terjadi kepada adik F ini menjadi terakhir kalinya dan ke depan tidak boleh ada lagi kejadian serupa terulang. Mari bersama-sama kita perang terhadap bullying, setiap masyarakat punya peranan kok untuk mencegah kasus ini terjadi," ucapnya.

(Marieska Harya Virdhani)