MA juga menyampaikan peristiwa terakhir yang dialaminya juga turut disaksikan oleh salah satu guru. "Ada, ada ibu guru juga di dalam kelas itu waktu saya direkam," ucapnya.
BACA JUGA:
Sementara CP, selalu kakak kandung korban berharap pihak kepolisian dapat memberikan hukuman yang setimpal atas perlakuan yang diterima oleh adiknya MA. "Kami keluarga ini cuma berharap kasus ini bisa memberikan hukuman yang setimpal untuk para pelakunya. Adik kami ini sudah benar-benar terganggu mentalnya. Kalau malam tiba-tiba jerit-jerit nangis, ketakutan," ungkapnya.
(Marieska Harya Virdhani)