Perbedaan SMA Taruna Nusantara dan SMA Pradita Dirgantara, Sekolah Semi Militer

SMA Pradita Dirgantara

SMA Pradita Dirgantara diprakarsai oleh Nanny Hadi Tjahjanto dan didirikan atas kerja sama antara Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS Solo dengan TNI AU, tepatnya Yayasan Ardhya Garini (Yasarini).

Syarat Nilai Masuk

· Rata-rata minimal 90 untuk nilai rapor dari semester 1-5 untuk mata pelajaran IPA, Matematika dan Bahasa Inggris

· Minimal skor IQ 115 dan diterbitkan oleh lembaga yang direkomendasi Himpsi (Himpunan Psikologi Indonesia)

· Sertifikat atau piagam prestasi

 BACA JUGA:

Kurikulum

 

Para peserta didik SMA Pradita Dirgantara harus mengikuti kurikulum yang diterapkan oleh SMA Pradita Dirgantara yang menerapkan Kurikulum Terintegrasi. Kurikulum ini mencakup beberapa kurikulum lainnya seperti Kurikulum Nasional (Kurnas), Kurikulum International Baccalaureate, dan Kurikulum Cambridge. Kurikulum ini akan mengajarkan cara pandang internasional dan penggunaan bahasa asing dalam proses belajarnya.

SMA Pradita Dirgantara juga menyediakan layanan pendidikan yang sesuai dengan bakat dan minat dari para siswanya. Kurikulum Terintegrasi ini adalah kurikulum yang menerapkan pembelajaran intrakurikuler yang dapat menguatkan kompetensi para peserta didiknya. Guru-guru di sekolah ini juga diberikan keluasan untuk menggunakan beragam perangkat dalam proses pembelajaran sehingga dapat memaksimalkan potensi dari para murid nya.

Demikian beberapa perbedaan antara SMA Taruna Nusantara dan SMA Pradita Dirgantara. Meskipun sama-sama merupakan sekolah semi militer, tetapi terdapat beberapa perbedaan yang cukup besar.

(Marieska Harya Virdhani)