Akademisi Ingatkan Bahaya Konsumsi Soda dan Minuman Manis

 

JAKARTA - Berapa sendok gula yang kamu minum setiap hari? Itu belum termasuk makanan dan minuman manis yang menyimpan gula tersembunyi. Ingat, penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes, stroke, dan darah tinggi mulai mengintai usia muda.

Para akademisi internasional dalam kuliah umum Prevention of Obesity and Non-Communicable Diseases: How to Move Forward in Effort to Reduce Consumption of Sugar-Sweetened Foods and Beverages” mengajak masyarakat untuk mengurangi jumlah konsumsi gula. Peneliti dari Malaysia Assoc Prof. dr. Geeta Appannah, PhD (CANTAB)

Department of Nutrition and Dietetics Universiti Putra Malaysia menjelaskan bagaimana Malaysia mulai membatasi jumlah konsumsi gula. Bahkan para industri makanan dan minuman manis sudah dikenakan pajak konsumsi gula.

 BACA JUGA:

“Karena jumlah konsumsi gula berlebihan seperti minuman manis matcha dan soda, itu paling banyak jumlah gulanya,” katanya dalam diskusi, dikutip Selasa (28/11/2023).

 BACA JUGA:

Ahli Gizi Prof Rina Agustina, dari Department of Nutrition; Head of Human Nutrition Research Center (HNRC) IMERI FKUI mengatakan peningkatan konsumsi gula di masyarakat begitu tinggi. Ditambah lagi hal itu berbanding lurus dengan peningkatan konsumsi gula.

“Dalam Survei Konsumsi Indonesia 2020, itu levelnya tinggi,” tutur Prof Rina.