Hari Guru Nasional 2023, Ini Harapan Tulus Siswa untuk Pejuang Pendidikan di Garda Terdepan

JAKARTA - Hari ini, 25 November 2023 ditetapkan sebagai Hari Guru Nasional. Setiap siswa tentu punya harapan dan ungkapan rasa tulus untuk guru-guru mereka. Kira-kira harapan mereka seperti apa ya?

Seluruh siswa sekolah pasti mempunyai guru favorit. Bagi siswa yang memiliki sosok favorit, begitu juga dengan orangtua yang memiliki guru favorit di sekolah anak, saatnya memberikan apresiasi untuk guru.

 BACA JUGA:

Kepada Okezone.com, Sabtu (25/11/2023), beberapa siswa memberikan pendapatnya tentang Hari Guru Nasional. Menurut mereka, guru merupakan sosok kedua setelah orangtua dan garda terdepan di sekolah.

Beberapa murid memberi pendapat dan harapan mengenai Hari Guru Nasional. Lalu, apa kata mereka? Yuk intip jawaban siswa SMA Negeri 1 Cigombong.

Suara Siswa untuk Guru 

1. Kesya, SMA Negeri 1 Cigombong

Kesya selaku Wakil Ketua OSIS, ia tahu bahwa guru yang mengajar kita dari usia dini hingga sekarang. Sehingga, Kesya memiliki salah satu guru favorit yang ia anggap rumah kedua.

“Harapan saya semoga guru - guru di SMANCigo ini semakin semangat mengajarnya dan sering share ilmunya kepada anak muridnya. Cara mengajar guru - guru di SMANCigo ini asyik dan apa yang dia jelaskan itu mudah menangkap,” katanya.

Kesya menambahkan, ia begitu terinspirasi dengan salah satu guru yang ada di sekolah yaitu ibu Silvi. “Ibu Silvi merupakan seseorang yang begitu sabar, tidak pernah marah, selalu merangkul anak muridnya,” ujarnya.

2. Dhaffa, SMA Negeri 1 Cigombong

Dhaffa selaku Ketua Osis, ia tahu bahwa jasa guru tidak akan tergantikan. Karena guru garda terdepan untuk siswa tanpa beliau kita sebagai murid tidak akan bisa belajar membaca, menghitung, menulis. Dhaffa juga memiliki salah satu guru favorit yang ia anggap orangtua kedua.

“Pendapatku untuk para guru di SMANcigo ini, saya sangat senang karena mendapatkan guru yang betul - betul merasakan seperti kekeluargaan yang begitu melekat dan sangat kuat. Maka dari itu, saya pribadi menganggap bahwa SMANcigo ini rumah kedua kita, tidak ada sekat yang muncul diantara keduanya jadi dibikin nyaman. Sedangkan untuk harapan saya pribadi kepada guru SMANcigo ini, mudah - mudahan selalu semangat dan Alhamdulillah sudah ada kurikulum merdeka belajar juga. Semoga bapak dan ibu bisa selalu menerapkan apa yang terjadi di kurikulum merdeka belajar itu sendiri,”katanya.