Belajar Bahasa Sunda Lebih Menyenangkan dengan Kurikulum Merdeka

Richard Ariyanto, Jurnalis
Jum'at 10 November 2023 14:01 WIB
Bahasa Sunda lebih mudah dipelajari dengan Kurikulum Merdeka (Foto: SMK Taruna Bangsa)
Share :

JAKARTA – Berbagai materi bisa diimplementasikan dengan Kurikulum Merdeka. Salah satunya adalah belajar bahasa daerah. Di Bekasi, Jawa Barat, tetap meminta para siswa untuk belajar bahasa Sunda. Dan dengan adanya Kurikulum Merdeka, belajar bahasa Sunda lebih menyenangkan lho!

Seringkali menjadi sebuah halangan bagi para siswa untuk mempelajari bahasa Sunda. Bahkan, banyak yang bilang bahasa sunda itu lebih sulit daripada bahasa Inggris.

Pembelajaran yang dianggap sulit oleh para murid ini mengeluhkan akan bahasa yang tidak dimengertinya semenjak kecil. Pengucapannya yang susah untuk orang awam, dan untuk menerjemahkan memerlukan satu persatu daripada langsung satu kalimat.

 BACA JUGA:

Namun berbeda untuk Esther Een Juningsih, Guru bahasa Sunda kelas 7 di SMP Imanuel ini memiliki cara unik dalam mengajari muridnya dalam mempelajari bahasa Sunda. Yang ditawarkan justru bukan bahasa sundanya, melainkan budaya dari bahasa Sunda itu sendiri.

“Sebenernya materinya sama seperti K13, tapi lebih cenderung ke skill anak-anak. Kemampuan anak-anak, kalau prakteknya biasanya percakapan, kali ini lebih banyak prakteknya daripada materinya,” katanya kepada Okezone.com, Jumat (10/11/2023).

 

“Kalau bahasa Sunda ini sulit ya, di Bekasi ini kan kita banyak budaya banyak, dari latar belakang yang berbeda ya. Ada dari jawa, sumatera. Saya sulit mengajarnya, tapi saya tekankan kepada anak-anak bahwa kita belajar budaya Sunda ya,” kata Esther.

Karena kalau saya fokuskan ke pelajarannya saja agak sulit, mereka cara baca aja sulit. Jadi mereka lebih senang belajarnya” ucapnya.

Pembelajaran bahasa Sunda ini memang harus dari daerah, karena juga SMP Imanuel ini berdiri diatas daerah Bekasi. Sehingga mau tak mau para guru memang harus memasukan mata pelajaran itu dalam kurikulumnya.

Salah satu hal yang unik dari pembelajaran ini adalah cara berdoa dalam bahasa Sunda, di awal dan akhir pembelajaran. Bahkan doa rohani juga dengan bahasa Sunda.

 BACA JUGA:

“Kenapa sih saya ngasih anak anak yang berbeda latar belakang budaya?” ucap bu Esther saat diminta untuk mengajar bahasa Sunda.

Namun dengan Kurikulum Merdeka ini, bu Esther menjadi lebih mudah untuk mengajari bahasa sunda. “Lebih simpel sih sebenernya, ada interaksi antara murid dan guru. Bukan ditekan ‘lo harus nilainya segini’ enggak, yang penting mereka paham,” katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya