Maba Sulit Adaptasi saat Masuk Dunia Kampus, Ini Solusinya

Marieska Harya Virdhani, Jurnalis
Jum'at 03 November 2023 15:15 WIB
Mahasiswa baru sering kesulitan adaptasi (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Suatu hal yang wajar bahwa remaja harus beradaptasi saat masuk ke perguruan tinggi dari masa SMA atau sederajat. Dunia kampus yang mewajibkan segalanya harus mandiri, membuat seseorang merasakan budaya yang berbeda.

Perguruan tinggi memiliki peran penting dalam membangun kesadaran dan pemahaman kesehatan mental di kalangan mahasiswa. IPB University sebagai salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia sudah sejak tahun 1974 memfasilitasi kesehatan mental mahasiswanya melalui Tim Bimbingan dan Konseling (TBK).

 BACA JUGA:

Koordinator TBK IPB University, Dr Melly Latifah menuturkan, dibentuknya tim ini berawal dari amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tahun 1971 agar IPB University melakukan pilot project membuat program sarjana yang tadinya enam tahun menjadi empat tahun. Adanya perubahan tersebut membuat mahasiswa IPB University harus beradaptasi, terlebih banyak mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

“Di situlah ada inisiasi untuk mendampingi mahasiswa baru terutama yang memiliki masalah adaptasi dari SMA ke perguruan tinggi, perbedaan kultur dan model belajar. Apalagi dengan perubahan lama pendidikan sarjana dari enam tahun menjadi empat tahun. Itu menimbulkan banyak sekali dampak untuk sebagian mahasiswa kesulitan beradaptasi,” kata Melly dalam keterangan resmi kepada Okezone, Jumat (3/11/2023).

 BACA JUGA:

Melly menjelaskan, TBK merupakan wadah para konselor dari berbagai fakultas di IPB University. Konselor merupakan dosen aktif di IPB University yang sudah terlatih dalam memberikan layanan konseling. Dalam menjalankan tugasnya, konselor dibantu oleh konselor sebaya yang merupakan mahasiswa terlatih dari berbagai jenjang studi.

“Totalnya untuk tahun ini ada 95 konselor dan 37 konselor sebaya,” sebut dosen di Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK), Fakultas Ekologi Manusia (Fema) ini.

TBK IPB University bertugas memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada mahasiswa untuk mendukung peningkatan prestasi akademik mahasiswa. Kemudian memberikan layanan dan pemeriksaan psikologis mahasiswa, baik perorangan maupun kelompok. Lalu memberikan rekomendasi kepada mahasiswa dalam memecahkan masalahnya.

Layanan bimbingan dan konseling diberikan kepada mahasiswa multistrata dari S0 hingga S3. Secara khusus, TBK IPB University memberikan prioritas kepada mahasiswa tingkat satu.

“Untuk mahasiswa tingkat satu spesial. Mereka mendapatkan layanan khusus dalam format bimbingan kelompok. Ada jadwal buat mereka untuk bertemu dengan konselor. Setiap 1-2 minggu sekali ada pertemuan,” kata Mely.

“Mereka dibekali berbagai soft skills, seperti keterampilan berkomunikasi termasuk dengan dosen, pengembangan diri, meningkatkan kepercayaan diri, manajemen waktu, mengelola stres, hingga bagaimana cara mengatasi overthinking, termasuk pentingnya memiliki dan menjaga kesehatan mental. Itu khusus mahasiswa tingkat satu. Untuk yang tingkat dua ke atas, mereka mendapat layanan konseling individual jika membutuhkan,” tambah Melly.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya