Makin Maraknya Fenomena Friends With Benefit!

Opini, Jurnalis
Kamis 02 November 2023 12:33 WIB
Fenomena Friends With Benefits menurut dosen UPN Veteran Jakarta (Foto: dok pribadi)
Share :

JAKARTA - Jika kita flashback ke tahun 2011, ada film yang saat itu sangat hits yaitu film yang berjudul Friends with Benefits (FWB). FWB merupakan film komedi romantis yang dibintangi oleh artis ternama yaitu Justin Timberlake bersama Mila Kunis. Film yang dirilis pada 2011 ini disutradarai oleh Will Gluck. Fenomena ini juga marak terjadi saat ini lho! Apa sih itu?

Dalam keterangan resmi kepada Okezone, Kamis (2/11/2023), fenomena hubungan FWB ini sangat marak saat ini. Dalam hubungan antarpribadi, istilah "Friends with Benefits" atau FWB seringkali terdengar seperti cara yang sederhana dan tanpa komitmen untuk menjaga keintiman fisik. Namun, di balik kemudahan yang dijanjikan tersebut nyatanya FWB dapat menjadi hubungan yang rumit dan merugikan, baik bagi pria maupun wanita ataupun malahan untuk kedua belah pihak.

FWB ini merupakan salah satu fenomena sosial yang muncul dari kehadiran budaya barat ke negara kita. FWB melibatkan dua pihak yakni wanita dan pria yang saling mengenal dan memiliki ketertarikan satu sama lain tetapi tidak ingin memiliki komitmen di dalam hubungannya. Pada jenis hubungan ini, kedua pihak yang terlibat tidak boleh memiliki rasa cemburu terhadap satu sama lain menurut penelitian Putri tahun 2015.

Apabila dilihat dari kacamata ilmu sosial, fenomena FWB merupakan bagian dari perubahan sosial yang signifikan dalam masyarakat. Interaksi yang terjadi dalam hubungan FWB tidak melibatkan status seperti layaknya ikatan dalam suami-istri maupun sepasang kekasih yang berpacaran dengan menyatakan memiliki hubungan/komitmen sehingga tidak ada jaminan apapun selama masa hubungan tersebut.

 BACA JUGA:

FWB dapat berakhir kapan saja tanpa diperlukannya alasan yang jelas karena jenis hubungan ini tidak melibatkan komitmen apapun di dalamnya. Terdapat beberapa jenis benefit dalam hubungan tersebut, namun salah satu aktivitas di dalamnya adalah benefit aktivitas seksual seperti one night stand (ONS). Dalam penelitian Lachman tahun 2015, kedua pihak yang terlibat biasanya akan melakukan aktivitas seksual dan esok harinya akan bersikap biasa seperti tidak terjadi sesuatu.

Penelitian yang berjudul “A quantitative study of friends with benefits relationships”, mengungkapkan bahwa FWB merupakan suatu jenis hubungan yang berawal dari pertemanan maupun perkenalan biasa yang kemudian semakin berlanjut hingga mengarah kepada hubungan seksual sampai batas waktu yang tidak dapat ditentukan, perlu diingat bahwa jenis hubungan ini merupakan non-dating menurut penelitian Gusarova et al., tahun 2012.

 BACA JUGA:

Hal ini berkaitan dengan meningkatnya eksistensi penggunaan aplikasi kencan online di Masyarakat untuk mencari pasangan FWB. Kemudahan-kemudahan dari aplikasi kencan online yang saat ini banyak menarik minat Masyarakat, tidak hanya dikalangan ada muda tetapi juga dikalangan para paruh baya.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Putri & Ayuningtyas tahun 2023 menunjukkan bahwa terdapat beberapa motif keterbukaan diri seksual yang mendorong pengguna aplikasi kencan online untuk membagikan informasi pribadi mereka kepada pasangan. Alasan ini berkaitan dengan alasan tidak adanya rasa canggung saat mencari pasangan FWB jika menggunakan aplikasi kencan online. Ketika individu satu dan lainnya memiliki tujuan dan maksud yang sama maka akan meminalisir rasa canggung, hal ini juga dirasakan para informan karena mereka mengetahui bahwa pengguna aplikasi kencan online juga banyak yang sekedar mencari pasangan FWB.

5 Motif Hubungan FWB

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Putri & Ayuningtyas tahun 2023, terdapat 5 motif yang mendorong informan lebih memilih menjalani hubungan FWB. Motif tersebut ialah hubungan FWB tidak memerlukan komitmen, benefit yang didapatkan dapat seperti hubungan lainnya, memenuhi kebutuhan biologis, menghindari rasa sakit hati, dan masing-masing individu lebih bebas.

Motif pertama yang didapatkan adalah tidak perlu memiliki komitmen. Hal ini berkaitan dengan definisi-definisi yang telah dijelaskan mengenai FWB. Menurut Bisson & Levine (2009), FWB merupakan hubungan pertemanan lawan jenis yang melibatkan hubungan seksual tanpa disertasi komitmen, perasaan cinta, maupun niatan untuk membuat hubungan menjadi romantis menurut penelitian Dewi & Soemantri tahun 2020. Hal ini sejalan bahwa rata-rata informan merasa komitmen adalah faktor yang memberatkan dalam menjalani hubungan sehingga memilih hubungan yang tidak memerlukan komitmen. Salah satu alasan yang mendasari individu memilih hubungan FWB adalah perasaan kecewa terhadap hubungan berkomitmen menurut penelitian Putri tahun 2015).

 BACA JUGA:

Menurut penelitian Bernadhi tahun 2022, interaksi FWB terjadi karena individu dalam hubungan tersebut tidak memiliki keberanian untuk melangkah ke jenjang lebih serius. Hubungan FWB juga dipilih karena adanya rasa khawatir tentang komitmen dalam hubungan menurut penelitian Lamanna & Riedmann tahun 2009.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya