Simbol setia dalam rasa duka
Dikenal dengan mourning dove atau merpati yang berkabung, kicauan sendu merpati yang terdengar melewati pepohonan dapat menembus hari-hari suram dengan melodi yang menenangkan.
Burung merpati dapat menjadi pengingat akan kedamaian dan ketenangan, menguatkan keyakinan bahwa apa pun yang telah dilalui di dunia ini, masih ada waktu untuk mengapresiasi merpati sebagai anugerah alam dan apapun itu dan kita bisa beristirahat sejenak dengan menikmati sore hari yang damai.
Mourning dove ini juga menjadi pengingat akan orang-orang yang telah lama pergi meninggalkan dunia. Banyak yang mempercayai bahwa apabila burung ini mengunjungi mereka, maka tandanya orang tersebut memiliki ikatan spesial dengan orang yang mereka cintai di surga.
Hal ini tentunya menjadi sebuah hiburan bagaimana burung merpati menjadi sebuah harapan dan kepastian untuk tetap mempercayai bahwa hubungan kita dengan seseorang terus terjalin. Apabila seekor merpati datang menjumpai, tidak ada salahnya berpikir bahwa orang disayang yang ada di surga selalu berada di sini bersama kita.
Itulah penjelasan bagaimana merpati mendapatkan julukan sebagai hewan setia. Sifat monogamis untuk bertahan hanya dengan satu pasangan saja tentunya menjadi alasan yang sangat sesuai kenapa burung merpati disebut sebagai hewan yang melambangkan kesetiaan.
(Dani Jumadil Akhir)