Serunya Mahasiswa UNJ Praktik Mengajar di Canberra, Atdikbud RI Dukung Merdeka Belajar

Adzira Febriyanti , Jurnalis
Senin 09 Oktober 2023 14:59 WIB
Mahasiswa UNJ praktik mengajar di Canberra, Australia (Foto: Atdikbud RI)
Share :

CANBERRA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) saat ini gencar melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Mahasiswa juga didorong untuk memiliki pengalaman internasional, baik dalam bentuk studi satu semester maupun magang di luar negeri. Guna mendukung program MBKM, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) RI di Canberra telah memfasilitasi mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk melakukan Praktik Keterampilan Mengajar (PKM) International di sekolah-sekolah Canberra.

Hal ini disampaikan Atdikbud Mukhamad Najib saat mengantar mahasiswa yang akan PKM ke dua sekolah, yaitu Canberra Grammar School dan Trinity Christian School pada Senin (9/10/2023). Tiga orang mahasiswa UNJ akan melaksanakan PKM di Australia, yaitu Gloria Angelin Damamain, Tsaamratul Aisyah dan Masyanda Sandy. Ketiganya berasal dari Fakultas Pendidikan Seni dan Bahasa (FPBS) UNJ. Kegiatan PKM sendiri akan berlangsung selama 3 bulan, mulai tanggal 9 Oktober sampai 15 Desember 2023.

 BACA JUGA:

Menurut Najib, kegiatan ini sangat positif, karena memberi kesempatan dan pengalaman langsung kepada mahasiswa untuk belajar mengajar di sekolah Australia. “Mahasiswa akan memperoleh pengalaman internasional yang sangat baik. Mereka mengajar di sekolah yang mahasiswanya orang asing dan telah menerapkan kurikulum internasional. Tentu hal ini tidak mudah mereka peroleh jika mereka hanya melakukan PKM di dalam negeri”, jelas Najib dalam keterangan resmi kepada Okezone, Senin (9/10/2023).

 BACA JUGA:

Pengiriman mahasiswa untuk praktik mengajar selama ini sudah dilakukan ke beberapa kota di Australia. Menurut Atdikbud Najib, tahun ini ada tujuh orang mahasiswa Indonesia dikirim ke sekolah di Melbourne untuk melakukan praktik mengajar. Mereka melakukan praktik mengajar, menjadi duta bahasa dan budaya, sekaligus membantu sebagai asisten guru dalam mengajar bahasa Indonesia di sekolah-sekolah Melbourne.

Menurut dosen UNJ pendamping mahasiswa ke Australia, Rizky Nurulfa, pengiriman mahasiswa PKM internasional ke Australia merupakan hal baru bagi UNJ. Sebelumnya sudah ada PKM Internasional, namun kebanyakan ke negara ASEAN dan terbatas mengajar di sekolah Indonesia yang ada disana.

“Selama ini kami mengirim mahasiswa PKM internasional ke Malaysia, Filipina, Thailand maupun Arab Saudi. Tapi mereka mengajar di sekolah Indonesia. Jadi, meski namanya praktik mengajar internasional, namun yang diajar siswa Indonesia dan mengajar dengan bahasa Indonesia. Sementara di Australia, mereka mengajar di sekolah Australia dengan siswa-siswa bule yang tidak mengerti bahasa Indonesia. Tentu akan memberikan pengalaman yang sama sekali berbeda bagi para mahasiswa”, ujar Rizky.

Sementara Director of Teaching Development, Canberra Grammar School, Ann Hamer, menyambut gembira kedatangan mahasiswa UNJ yang akan melakukan PKM di sekolahnya. Menurutnya sekolah telah menyiapkan program yang dapat memberikan pengalaman dan keterampilan yang berharga bagi mahasiswa sebagai seorang calon guru. Ann juga berharap mahasiswa UNJ bisa mengenalkan Indonesia dan budaya Indonesia kepada para siswa selama mereka melakukan PKM di Canberra Grammar School.

 BACA JUGA:

Kepala sekolah Trinity Christian School, Ian Hewitt, mengungkapkan jika sekolahnya siap membantu mahasiswa Indonesia yang akan melakukan praktik mengajar. Menurutnya hal ini merupakan kesempatan yang berharga, baik untuk mahasiswa Indonesia, juga untuk para siswa Australia. Dengan kedatangan mahasiswa Indonesia maka para siswa Australia bisa berinteraksi langsung dengan orang Indonesia.

“Kami mendorong para siswa untuk mengenal dan berinteraksi dengan orang dari berbagai negara, sehingga mereka memiliki wawasan dan pandangan yang luas dan terbuka. Kami juga berencana mengirim para siswa untuk melakukan kunjungan ke Indonesia pada tahun 2024, agar mereka semakin mengenal Indonesia dan keragamannya sebagai negara tetangga terdekat Australia”, tutur Ian.

(Marieska Harya Virdhani)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya