JAKARTA – Siapa Christopher Columbus? Adalah seorang tokoh yang menduduki tempat penting dalam sejarah penjelajahan dunia. Sejarah penemu "Dunia Baru" ini telah memicu perubahan besar dalam sejarah dunia, tetapi juga meninggalkan jejak kontroversialnya yang berdampak pada penduduk asli Amerika.
Christopher Columbus lahir pada tahun 1451 di Genoa, Italia. Ia tumbuh sebagai seorang pelaut berpengalaman dan navigator yang terampil. Pada awalnya, ia bekerja sebagai pedagang dan kartografer. Namun, obsesinya adalah menemukan rute baru ke Asia Timur, yang akan menghubungkan Eropa dan Asia melalui Samudra Atlantik.
Dikutip dari akun instagram milik Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Rhenald Kasali @rhenald.kasali, Sabtu (7/10/2023), dia mengajak generasi muda menjelajahi dunia. Dia menjelaskan lewat sebuah video.
“Sejak dulu, saya selalu konsisten mengatakan jangan takut kesasar, jelajahi dunia! Pun kepada mahasiswa, saya sering bilang kalian harus punya paspor dan pergilah ke luar Indonesia,” tulisnya.
“Kesamaan ini lah yang saya dapat ketika berkunjung ke tempat tinggal Christopher Columbus semasa kecil di Genoa, Italia. Keberaniannya untuk berpetualang menghasilkan sesuatu yang kita kenal saat ini,” tulisnya.
BACA JUGA:
Diketahui pada 3 Agustus 1492, Columbus berlayar dari Palos de la Frontera, Spanyol, dengan tiga kapal Santa Maria, Pinta, dan Niña. Setelah lebih dari dua bulan berlayar, pada 12 Oktober 1492, kru kapal melihat tanda-tanda tanah pertama di Pulau San Salvador di Kepulauan Bahama. Ini menjadi awal dari penjelajahan Columbus ke Dunia Baru.
Columbus melanjutkan penjelajahannya dan mencapai pulau-pulau Karibia lainnya, termasuk Kuba dan Hispaniola (kini Haiti dan Republik Dominika). Ia kembali ke Spanyol pada tahun 1493 dan memberitahu dunia tentang penemuan "Dunia Baru." Penemuan ini membuka pintu bagi penjelajahan Eropa ke Amerika dan mengubah kursi sejarah.
BACA JUGA:
Meskipun Columbus dihormati karena pencapaiannya, ia juga terlibat dalam tindakan yang kontroversial. Saat menjelajahi Dunia Baru, ia dan para kolonis Spanyol lainnya melakukan perbudakan, penindasan, dan kekerasan terhadap penduduk asli Amerika. Hal ini menyebabkan penderitaan dan penghancuran budaya penduduk asli.
Meskipun Columbus tidak mencapai Asia seperti yang direncanakannya, penemuannya memiliki dampak yang mendalam pada dunia dengan membuka pintu bagi penjelajahan Eropa ke Amerika dan perubahan besar dalam sejarah dunia.
(Marieska Harya Virdhani)