PPG Prajabatan Bakal Isi Posisi Guru Pensiun, Bukan Geser Pengajar Lama

JAKARTA - Sebanyak 13.206 orang sudah dinyatakan lolos dalam seleksi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan gelombang 1 tahun ajaran 2022/2023. Para lulusan PPG Prajabatan akan diproyeksikan untuk mengisi kekosongan serta menggantikan guru-guru yang pensiun pada satuan pendidikan di berbagai daerah.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, memastikan posisi mereka bukan untuk menggeser atau menggantikan guru yang lama di sebuah sekolah. Mereka akan ditempatkan di sekolah yang membutuhkan guru karena adanya posisi yang kosong salah satunya menggantikan guru yang pensiun.

 BACA JUGA:

“PPG ini ujung tombak. Ada peluang melakukan akselerasi terobosan. Batas sandang gelar guru profesional adalah dengan ujian akselerasi. Sudah kita simulasikan,” katanya dalam keterangan pers kepada wartawan, Kamis (21/9/2023).

Pihaknya berperan memberikan rekomendasi, Pemerintah Daerah yang akan melakukan penempatan di mana guru-guru tersebut akan bertugas. Mereka berperan untuk mengisi dan mengganti guru-guru yang pensiun.

 BACA JUGA:

“Guru-guru lama tidak boleh digeser. Hanya ganti guru-guru yang pensiun. Tidak merekrut guru,” ujarnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Panitia Nasional, Koordinator Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) pelaksana program PPG, dosen, guru pamong serta seluruh pihak yang telah mengawal dan bekerja keras membantu proses penyelenggaraan PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2022/2023.

“Tentunya dalam mengawal proses ini sampai selesai, kita melibatkan banyak pihak yang tiada henti bekerja untuk memastikan calon-calon guru yang berkualitas. Untuk itu saya ucapkan terima kasih tak terhingga, kepada semua pihak yang mendukung dan mengambil peran,” katanya.

Nunuk Suryani menambahkan bahwa setelah pengumuman hasil kelulusan ini, para lulusan PPG Prajabatan akan diproyeksikan untuk mengisi kekosongan serta menggantikan guru-guru yang pensiun pada satuan pendidikan di berbagai daerah. “Ini sejalan dengan visi program PPG Prajabatan yang bertujuan untuk menciptakan keseimbangan kebutuhan dan pemenuhan guru secara kuantitas dan kualitas sehingga layanan pendidikan dapat berjalan dengan baik demi terwujudnya Profil Pelajar Pancasila,” jelasnya.

Selanjutnya, para lulusan dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti rekrutmen guru Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) Tahun 2023 yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.