Namun, adapun gejala yang paling berat, yaitu apabila pasien disertai gejala pneumonia. Pasien akan mengeluhkan acute respiratory distress yang mengarah pneumonia parah. Selain itu, masalah seperti kejang dan koma pun dapat terjadi dalam kondisi gejala berat tersebut.
BACA JUGA:
“Kemudian ada juga semacam kejang yang umumnya apabila terjadi kejang itu berarti gejalanya sudah parah, dna biasanya tidak selamat (meninggal) ada inflamasi di otak, yang akhirnya menyebabkan pasiennya koma, apabila sudah koma susah untuk diselamatkan,” tutur Dicky.
Untuk itu, Dicky juga menyarankan agar surveilans di pintu masuk Indonesia diperketat, agar kasus-kasus yang mencurigakan bisa dilakukan mekanisme isolasi terlebih dahulu berupa karantina yang harus dijaga, keberadaan, fungsinya, dan tentu konsistensinya.
(Marieska Harya Virdhani)