"Rasa syukur yang teramat dalam akhirnya world premiere telah terlaksana di TIFF 2023. Saya terharu karena melihat respon para penonton yang tersentuh dengan film Budi Pekerti. Mereka merasa film ini meski berlatar belakang di Indonesia, namun bisa relate dengan banyaknya kejadian di berbagai belahan dunia,” ungkap Wregas Bhanuteja dalam keterangan resmi, Selasa (12/9/2023).
BACA JUGA:
Film Budi Pekerti berlatar Kota Yogyakarta saat pandemi. Film ini berfokus pada cerita Bu Prani, seorang guru BK yang mendadak jadi perbincangan lantaran video perselisihannya dengan pengunjung pasar menjadi viral di media sosial. Ia pun menerima perundungan dan terus dicari-cari kesalahannya hingga harus terancam kehilangan pekerjaan.
(Marieska Harya Virdhani)