SURABAYA - The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) mengukuhkan Geopark Ijen Jawa Timur (Jatim) Indonesia sebagai UNESCO Global Geopark (UGGp). Terletak di Provinsi Jatim dan berada dalam dua wilayah kabupaten yakni Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Ijen UGGp memiliki international outstanding value berupa keberadaan Bluefire dan Danau Terasam di dunia.
Didukung potensi keindahan sisa letusan geologi, keberadaan flora fauna endemik, dan budaya lokal, Ijen UGGp selalu dapat menyerap banyak wisatawan setiap tahunnya. Lokasi ini juga potensial menjadi pengembangan sarana edukasi geologi.
"Ijen UGGp tidak hanya sekadar wisata, lebih dari itu, Ijen merupakan salah satu kekayaan alam bagi masyarakat Jatim, bahkan Indonesia," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Senin (11/9/2023).
UGGp merupakan salah satu program penting yang dilaksanakan oleh UNESCO dengan tujuan untuk melestarikan dan mengembangkan sumber daya geologi bumi. Program ini sangat penting terutama untuk mengedukasi masyarakat tentang kekayaan geologi di sekitar mereka dan betapa pentingnya sumber daya alam tersebut dalam kehidupan manusia.
Saat ini di Provinsi Jatim ada dua geopark berstatus UGGp yakni Gunungsewu dan Ijen. Satu geopark berstatus Nasional (Geopark Bojonegoro), dan beberapa berstatus aspiring untuk diajukan tingkat Nasional. Beberapa geopark yang berstatus aspiring untuk diajukan ke tingkat Nasional tersebut ialah Bromo Tengger Semeru (BTS) meliputi Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang, Bumi Manusia Wajak (Wajakensis) di Tulungagung dan Trenggalek, dan Karst di Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar. Kemudian ada Pulau Bawean Kabupaten Gresik, Geopark Kabupaten Magetan, dan Gunung Kelud di Kabupaten Kediri dan Kabupaten Blitar. (lukman hakim).