Merespon hal tersebut, Lucy menyampaikan bahwa UC merupakan universitas muda yang memiliki perkembangan sangat cepat. Dalam perangkingan The Times Higher Education (THE), UC menempati posisi Top 20 universitas muda terbaik di dunia selama tiga tahun berturut-turut. Wakil Rektor UC ini juga menjelaskan jika UC termasuk dalam kelompok jaringan universitas dengan inovasi penelitian yang kuat di Australia. Dalam bidang pendidikan misalnya, UC memiliki STEM Education Research Centre yang mengembangkan metode pembelajaran yang dapat menarik minat siswa untuk belajar STEM.
“UC memiliki kekuatan dalam bidang pendidikan, kesehatan non dokter dan teknologi informasi. Bagi UC, penelitian bukan hanya harus inovatif, tapi juga berdampak. Oleh karena itu, kerjasama penelitian dengan universitas di Indonesia, seperti dengan Universitas Jember, yang ditujukan untuk menghasilkan temuan-temuan yang memiliki dampak luas bagi masyarakat sangatlah diharapkan”, jelas Lucy.
BACA JUGA:
Di UC terdapat pusat-pusat penelitian yang behubungan dengan pertanian, lingkungan dan kesehatan, seperti Health Research Institute yang selama ini cukup memimpin untuk penelitian dalam layanan kesehatan, kesehatan masyarakat, dan ilmu-ilmu klinis. UC juga memiliki Centre for Conservation Ecology and Genomics, Centre for Applied Water Science, Centre for Environmental Governance dan Research Institute for Sport and Exercise.
“Pusat-pusat penelitian tersebut tentu sangat relevan bekerjasama dengan Universitas Jember dalam penelitian agromedis. Sementara untuk bidang pendidikan, kami punya STEM Education Research Centre dan Centre for Sustainable Communities, untuk bidang sosial, ekonomi dan humaniora di UC ada The Centre for Creative and Cultural Research, The News and Media Research Centre, Centre for Deliberative Democracy and Global Governance serta National Centre for Social and Economic Modelling”, tutur Lucy.
(Marieska Harya Virdhani)