Terlepas dari hal tersebut, rektor UPNVJ tetap membebaskan mahasiswanya untuk tugas akhir seperti apa yang mereka inginkan, dan menurutnya kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Menteri Nadiem Makarim tersebut merupakan kebijakan bagus, yang mana untuk membantu memerdekakan mahasiswa untuk menentukan pilihan-pilihannya.
Di sisi lain, Anter Venus juga berpendapat bahwa skripsi memberikan pemahaman yang baik tentang struktur berpikir kepada mahasiswanya, sehingga dari pemahaman itu ia dapat mempertanggung jawabkan apapun yang ia buat. “Kampus ini kah masyarakat ilmiah, apapun dia itu harus mengungkapkannya dengan data atau fakta hasil riset, dan skripsi mengajarkan cara riset yang beretika, yang betul gitu ya. Sehingga ia mendapatkan pengetahuan yang bisa dipertanggungjawabkan, bukan hanya sekedar opini-opini saja,” tuturnya.
(Marieska Harya Virdhani)