JAKARTA – Skripsi saat ini bukan lagi menjadi syarat wajib agar mahasiswa S1 lulus kuliah. Aturan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Permendikbudristek Nomor 53 tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Akan tetapi menurut sebagian mahasiswa, justru skripsi lebih mudah daripada harus membuat tugas lainnya.
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) memberikan beberapa pilihan kepada mahasiswanya sejak tahun 2019 sudah membebaskan mahasiswa untuk memilih tugas berupa project, prototipe, film, dan lain-lain. Namun, meskipun demikian ternyata sebagian besar mahasiswa dari UPNVJ justru masih memilih skripsi sebagai tugas akhirnya, dan hal itu pun dibenarkan oleh Dr. Anter Venus, MA, Comm, selaku rektor UPNVJ.
BACA JUGA:
“Jadi kita udah terangkan itu jelas bahwa UPN tidak ada masalah saat ini, tapi ternyata mereka kurang minat untuk kerjakan yang lain (tugas akhir),” ucap Rektor UPVJ kepada awak media, Rabu (6/9/2023).
Menurutnya, hanya satu dari seratus persen jumlah mahasiswa yang memilih tugas akhir selain skripsi, 99% lainnya mahasiswa masih tetap memilih skripsi sebagai syarat kelulusannya. Sehingga dia menduga bahwa skripsi merupakan cara yang paling mudah untuk dilakukan mahasiswa dalam mendapatkan nilai.
“Nah itu mahasiswa kali paling gampang itu, lihat contoh, lihat apa. Karena skripsi kan tinggal ganti tempat, ganti orang, udah jadi skripsi judulnya sama,” katanya.