JAKARTA - Guru Besar Bidang Ilmu Material Fungsional Keramik dari Fakultas Teknik UI (FTUI) Donanta Dhaneswara, menemukan potensi besar limbah biomassa pertanian sebagai material keramik. Pada limbah pertanian terdapat kandungan silika yang disinyalir mampu menjadi alternatif pembuatan material keramik.
"Dengan memanfaatkan limbah pertanian sebagai alternatif bahan baku, tentunya memiliki berbagai keuntungan, seperti meningkatkan nilai tambah, menekan biaya bahan baku, hingga mendukung ekonomi sirkuler,” ujar Donanta dalam keterangannya, Jumat (1/9/2023).
BACA JUGA:
Donanta menuturkan, berbagai upaya telah dilakukan dalam pemanfaatan silika pada limbah pertanian salah satunya adalah material mesopori. Material silika mesopori berbasis limbah pertanian dapat menjadi solusi alternatif untuk menciptakan material yang ekonomis dan berdaya saing.
Bahkan, kata Donanta, hal tersebut dapat diterapkan dalam berbagai aplikasi seperti dalam sistem penghantaran obat, adsorben, hingga fotocatalisis. Adapun, salah satu hal yang menjadi perhatiannya adalah bagaimana jika memanfaatkan limbah pertanian untuk mengatasi masalah limbah lainnya.
BACA JUGA:
“Inilah yang menjadi dasar pemikiran dilakukannya penelitian terkait aplikasi silika mesopori berbasis limbah pertanian sebagai adsorben zat warna pada limbah industri tekstil. Industri tekstil telah menyumbang sekitar 20% pencemaran air global yang sebagian besar berasal dari zat warna azo yang bersifat karsinogenik dan mutagenik," tuturnya.
"Hal ini tentunya harus diperhatikan, karena kehadiran zat warna azo dalam limbah tekstil dapat mengancam ekosistem dan lingkungan,” ucapnya.