Kiat Jitu agar Lulusan SMK Cepat Dapat Kerja

Andrian Supendi, Jurnalis
Kamis 24 Agustus 2023 14:58 WIB
Lulusan SMK harus punya skill dan keahlian agar mudah diterima kerja (Foto: Andrian Supendi)
Share :

INDRAMAYU - Lulusan vokasi atau keterampilan seperti jebolan SMK diyakini lebih terampil dan memiliki keahlian. Untuk mendapatkan peluang di dunia kerja, mereka tentunya harus bersaing dengan lulusan S1 dan S2. Karena itu, mereka harus dibekali oleh skill tambahan.

Para lulusan SMK tetap semangat mencari pekerjaan. Salah satunya terlihat di halaman Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Indramayu di mana ada bursa pencari kerja. Dengan membawa amplop lamaran berwarna coklat, lulusan SMK rela datang sejak pagi untuk menjadi peserta Job Fair.

Sebanyak 2.015 lowongan dari 20 Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja yang ada di sejumlah wilayah Indonesia disiapkan dalam Job Fair yang digelar di halaman SMKN 1 Indramayu, Jl Gatot Subroto, Kelurahan Karanganyar, Kabupaten Indramayu, Kamis (24/8/2023). Para pencari kerja juga terlihat berpakaian rapi sambil membawa amplop berwarna coklat yang berisi berkas lamaran pekerjaan.

Ketua Bursa Kerja Khusus, Saifudin Djuhri, mengatakan, kegiatan Job Fair ini diperuntukkan khusus bagi seluruh lulusan SMK, SMA Sederajat, baik dalam ataupun luar daerah Indramayu. Saifudin menuturkan, kegiatan yang digelar selama dua hari sejak tanggal 23 hingga 24 Agustus 2023 ini mendapatkan antusias yang cukup tinggi dari para pencari kerja.

 BACA JUGA:

"Alhamdulillah animo masyarakat cukup tinggi. Pada hari pertama kemarin peserta yang hadir mencapai 1.200 orang. Tapi untuk hari ini kita belum tau, karena belum kita rekap," tutur dia.

Saifudin berharap, dengan adanya kegiatan Job Fair 2023 ini dapat menjadi jembatan bagi para lulusan SMK, SMA Sederajat untuk memperoleh pekerjaan sehingga dapat mengurangi angka pengangguran, khususnya di Kabupaten Indramayu. "Mudah-mudahan ini dapat membantu masyarakat Indramayu khususnya, untuk bisa bekerja dan dapat mengurangi angka pengangguran," katanya.

Lulusan SMK Dibekali Sertifikasi dan Magang

Dikutip dari laman Kemendikbudristek, merujuk pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan tidak hanya bertujuan untuk menyiapkan SDM yang berkompeten, tetapi juga menyiapkan SDM agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Hal ini pula yang diterapkan pada jenjang pendidikan menengah, khususnya sekolah menengah kejuruan (SMK).

 BACA JUGA:

Secara substansi, pendidikan kejuruan diarahkan untuk mempersiapkan peserta didik agar memiliki kemampuan, wawasan, dan keterampilan sehingga siap memenuhi kebutuhan dunia kerja dan industri. Program magang merupakan salah satu program yang digaungkan untuk mempercepat meningkatkan kompetensi siswa SMK agar sesuai dengan dunia industri.

Magang merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh peserta magang untuk mendapatkan wawasan dan pengalaman praktik di industri terkait sehingga peserta magang dapat memiliki kompetensi yang memadai sesuai bidang keahliannya. Direktorat SMK bermitra dengan berbagai stakeholder salah satunya Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk dapat memfasilitasi kebutuhan magang kerja bagi lulusan SMK baik di dalam atau luar negeri.

Sejalan dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, pasal 1 dan 24 menjelaskan bahwa pemagangan merupakan bagian dari sistem pelatihan kerja yang dapat dilaksanakan baik di dalam dan di luar negeri. Sejumlah negara memberikan peluang yang terbuka untuk menjadi negara tujuan pemagangan seperti Jepang, Jerman, dan Korea.

Direktur SMK, Wardani Sugiyanto menyampaikan bahwa lulusan SMK menjadi salah satu sasaran dari program magang luar negeri. Mengikuti magang luar negeri akan memberikan benefit bagi para lulusan SMK berupa pengalaman baru, memperluas networking, menambah portofolio kerja, ilmu pengetahuan, wawasan, budaya baru, dan mendapatkan uang saku.

“Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melihat peluang ini kemudian menargetkan pada tahun 2024 nanti dapat mengirimkan kurang lebih 20 ribu alumni SMK dan mahasiswa politeknik untuk magang, bekerja, dan belajar ke sejumlah negara mitra. Manfaatkan momen untuk mendapatkan informasi dan pemahaman tentang peluang magang luar negeri bagi alumni SMK dan hal-hal yang perlu dipersiapkan,” ujarnya.

(Marieska Harya Virdhani)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya