Indonesia Tuan Rumah Olimpiade Geografi Internasional ke-19, Nadiem Makarim: Menang atau Kalah, Nikmatilah!

Marieska Harya Virdhani, Jurnalis
Rabu 09 Agustus 2023 10:07 WIB
Nadiem Makarim membuka Olimpiade Geografi Internasional (Foto: Kemendikbudristek)
Share :


BANDUNG - Indonesia resmi menjadi tuan rumah Olimpiade Geografi Internasional atau International Geography Olympiad (iGeo) ke-19 mulai hari ini, Rabu (9/7/2023). Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim meresmikan langsung acara itu di Gedung Merdeka, Bandung, Selasa (8/8/2023). 

Nadiem mengungkapkan kegembiraannya karena satu lagi ajang bergengsi internasional diadakan di Indonesia. Saat ini Indonesia menjadi negara favorit tuan rumah acara internasional. 

 BACA JUGA:

"Kemendikbudristek menyampaikan apreasiasi atas kolaborasi bersama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan iGeo Task Force, sehingga iGeo ke-19 dapat terlaksana dengan baik,” ucap Nadiem Makarim dalam keterangan resmi yang diterima Okezone, Rabu (9/7/2023).

Tidak hanya kepada tim Indonesia, tetapi seluruh peserta iGeo ke-19 di mengapresiasi keberanian untuk berkompetisi di salah satu ajang kompetisi sains bergengsi dunia. Yang terpenting, kata dia, tetap semangat dam berani berkompetisi.

 “Menang ataupun kalah, nikmatilah perjalanannya. Kenangan berada di negara yang belum pernah kalian lihat sebelumnya akan menjadi kenangan indah seumur hidup kalian” ujar Nadiem kepada para peserta. 

 

"Kompetisi ini akan membuat kalian bertemu dengan orang-orang yang belum pernah kalian temui sebelumnya, serta berpotensi membina persahabatan seumur hidup kalian. Hal itu akan bertahan lebih lama daripada medali,” kata dia. 

Sementara itu, Co-Chair International Geographical Union (IGU) Olympiad Task Force, Susan Lomas, mengungkapkan bahwa mempelajari studi geografi, menjadikan kita belajar tentang dunia, masyarakat dan lingkungan kita. “Hal tersebut akan membantu kalian mengambil posisi sebagai orang dewasa dalam masyarakat yang lebih rumit dengan pemahaman dan kepercayaan diri untuk menantang hal-hal yang menurut kalian harus berbeda,” katanya.

 BACA JUGA:

Dalam laporannya, Tatang Muttaqin menjelaskan bahwa iGeo 2023 mempertemukan 177 siswa tingkat Sekolah Menengah Atas dari 46 negara. Setelah tiga tahun terakhir diselenggarakan secara daring karena pandemi Covid-19, maka tahun ini iGeo diselenggarakan secara luring. 

Selain untuk menyemai talenta muda di bidang sains, iGeo juga berfungsi sebagai katalisator untuk pertukaran ide, pembelajaran, dan pemahaman budaya antarbangsa. Sebagai bentuk pentingnya pengembangan industri kreatif, inklusivitas, dan harmoni dalam lingkungan perkotaan.

Ajang kompetisi sains di bidang geografi paling bergengsi untuk pelajar sekolah menengah iGeo diselenggarakan di kota Bandung, Jawa Barat, tanggal 8 sampai dengan 14 Agustus 2023 dengan mengambil tema “Creative City for Inclusive Urban Community”. iGeo 2023 diselenggarakan atas kerja sama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta Ikatan Alumni Tim Olimpiade Geografi Indonesia (IA TOGI). 

“Tema ini juga mengajak peserta untuk menggali potensi geografi dalam menciptakan kota yang inklusif, inovatif, dan berkesinambungan untuk seluruh warganya,” ucap Tatang.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya