JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim melantik Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia (UI) Abdul Haris sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek). Abdul Haris menggantikan posisi Nizam.
Dalam sambutannya, Menteri Nadiem mengatakan bahwa pelantikan hari ini berkaitan erat dengan upaya transformasi sistem pendidikan Indonesia yang dilakukan melalui program Merdeka Belajar. Berkat terobosan Kampus Merdeka, Indonesia berhasil mengirimkan ribuan mahasiswa untuk belajar di luar kampus guna menyiapkan lulusan perguruan tinggi yang berdaya saing global. Memasuki tahun kelima program tersebut, ia berharap gotong royong dan kolaborasi yang telah terjalin dapat semakin kuat untuk memastikan keberlanjutan gerakan ini.
“Kepada Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris yang hari ini dilantik sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, saya harap Bapak senantiasa meningkatkan kinerja dan profesionalitas untuk mengakselerasi peningkatan mutu pendidikan tinggi kita. Besar harapan saya agar Bapak dapat mendukung, memfasilitasi, dan memastikan keberlanjutan implementasi Kampus Merdeka. Terus dorong kampus-kampus di seluruh Indonesia mencapai delapan indikator kinerja utama agar perguruan tinggi kita dapat masuk jajaran World Top Universities,” ujar Menteri Nadiem, Sabtu (16/3/2024).
Dia juga menyampaikan bahwa pada 2024, Ditjen Diktiristek akan menyelenggarakan Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri untuk mendorong peningkatan kualitas perguruan tinggi dan mengakselerasi trasnformasi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menjadi PTN Badan Layanan Umum (BLU) dan PTN Berbadan Hukum (BH). Oleh karena itu, ia berharap Prof. Haris selaku Dirjen Diktiristek dapat memimpin penyelenggaran program prioritas tersebut dengan sebaik mungkin.