Merah Putih Berkibar di Taiwan Bikin Bangga, Indonesia Raih Medali Emas Kontes Robot World Greenmech 2023

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Jum'at 04 Agustus 2023 09:53 WIB
Indonesia menang kompetisi World Greenmech 2023 (Foto: Fahmi Firdaus)
Share :

TAIWAN -  Pelajar Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional yaitu dalam kompetisi World Greenmech 2023 yang digelar di National Chung Hsing University, Taichung, Taiwan pada, Kamis 3 Agustus 2023. Puluhan pelajar dari sejumlah sekolah daerah di Tanah Air, telah memberikan yang terbaik di ajang kompetisi robotik internasional tersebut.

Pemenang kejuaraan dunia GreenMech dan R4M didominasi oleh tim Taiwan selaku tuan rumah di semua kategori. Namun tim Indonesia membuat kejutan dengan meraih emas, perak dan perunggu untuk kategori Robot for Mission (R4M) tingkat SMA. 

Ketiga tim itu adalah SMA Sutomo 1 Medan meraih emas sekaligus mempertahankannya, SMAK 5 Penabur raih medali perak dan SMA Jakarta Taipei School mendapat perunggu. Sementara SMA Tarakanita Gading Serpong mendapatkan honorable mention di kategori yang sama.

"Dengan latihan sungguh-sungguh ditambah kekompakan tim yang terus terjaga, kami mampu menjawab harapan masyarakat Indonesia untuk bisa unjuk kebolehan di tingkat internasional,” ujar Guru Pendamping dari Sekolah Sutomo Medan, Ali Thomas kepada Okezone di lokasi.

“Ke depan kami akan terus berjuang untuk bisa menempati urutan pertama di semua kategori nantinya," katanya.

Siswa SMA Sutomo 1 Medan yang meraih medali emas adalah Herbie Tio kelas XII, Victoria Grace Fong kelas XI dan Stefven Torichie kelas XII. Pantauan Okezone di lokasi, puluhan WNI hadir untuk memberikan semangat terhadap para pelajar tersebut. Bahkan, sejumlah diaspora Indonesia juga datang memberikan dukungannya. Mereka pun membentangkan bendera merah putih di lokasi.

Direktur Rumah Edukasi, Mulia Anton menambahkan, para pelajar tersebut telah memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Dia berharap, pada World Greenmech 2024 dimana Indonesia dipercaya tuan rumah, dapat menyapu bersih semua medali.

“Kita optimis pada tahun depan kita dapat memberikan yang lebih baik. Karena kita akan menjadi tuan rumah yang akan diselenggarakan di Universitas Tarumanagara,” ujarnya.  

World Greenmech 2023 merupakan kompetisi tingkat dunia yang diikuti lebih dari 200 tim dari 12 negara yaitu Indonesia, Thailand, Vietnam, Hong Kong, tuan rumah Taiwan dan yang lainnya. Kompetisi World Greenmech yang terdiri dari 4 jenis kompetisi, yaitu Greenmech Junior dan Programmer Junior untuk tingkat SD, Greenmech dan R4M (Robot for Mission) untuk tingkat SD, SMP, dan SMA.

Tujuan dari kompetisi adalah mendorong semangat kreativitas dan kerja sama tim dalam menyelesaikan masalah melalui brainstorming dalam membuat sebuah konstruksi bangunan mekanika dimana setiap tim terdiri dari 3 sampai 4 siswa, menginspirasi peserta untuk menghargai aplikasi saintifik. Dan mengembangkan pendidikan sains yang kreatif dengan menggabungkan pemikiran yang kreatif ke dalam struktur bangunan sehingga peserta dapat mengaplikasikan teori sains dan kreativitas dan dapat mendemonstrasikan hasil dari pendidikan sains yang kreatif.

Robot for Mission (R4M) adalah sebuah kompetisi merancang robot menggunakan prinsip saintifik berbasis STEAM dan membuat program coding agar robot dapat menyelesaikan misi, dimana misi kompetisi internasional kali ini adalah untuk menyelesaikan beberapa misi di pelabuhan. Kompetisi ini bertujuan menginspirasi kemampuan aplikasi programming dan kreativitas serta melatih teknik manipulasi dan kemampuan menggerakkan robot.

Selain itu, kompetisi ini juga menanamkan semangat kerja sama tim dimana setiap tim terdiri dari maksimal 4 siswa dan setiap siswa memiliki peranan masing-masing yang saling membantu menyelesaikan misi tersebut. Setiap tim dibebaskan membuat berbagai macam model robot sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditentukan oleh panitia dan dapat menggunakan berbagai macam perangkat untuk mengoperasikan robot tersebut, seperti smart phone, pads, laptop. Kompetisi R4M yang inovatif ini merefleksikan kolaborasi “human-machine” dan membuat kompetisi ini berbeda dengan kompetisi robot lainnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya