5 Jurusan Kuliah Pencetak Para Pemimpin Perempuan di Dunia, Salah Satunya Wapres AS

Raniah Tamarisha, Jurnalis
Kamis 03 Agustus 2023 14:02 WIB
Ilustrasi kuliah (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Pemimpin dunia pada zaman sekarang tidak hanya berasal dari kalangan pria, tapi semakin banyak perempuan yang menunjukan potensinya untuk menjadi seorang pemimpin.

Dengan adanya perkembangan zaman, perempuan dan laki-laki bisa menempuh pendidikan dan karir yang setara. Bahkan hingga menduduki jabatan tertinggi dalam pemerintahan.

Berikut ini jurusan kuliah yang pernah ditempuh oleh para pemimpin perempuan di dunia dilansir berbagai sumber:

1. Kamala Harris - Wakil Presiden AS

Kamala Harris merupakan seorang politikus dan pengacara Amerika Serikat yang pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat ke-49. Sebelumnya ia juga menjabat sebagai senator Amerika Serikat dari California dari 2017 hingga 2021, Jaksa Agung California ke-32 dari 2011 sampai 2017, dan sebagai Jaksa Distrik San Francisco.

Pada tahun 2020, Joe Biden memilih Harris sebagai kandidat wakil presiden. Dan pada 7 November 2020, ia bersama Joe Biden menang dalam pemilihan umum. Harris menjadi keturunan India-Amerika, keturunan Afrika-Amerika, dan perempuan pertama dalam sejarah Amerika Serikat yang menduduki jabatan sebagai wakil presiden.

Harris belajar di Howard University , Black College yang prestisius di Washington, DC. Ia menempuh pendidikan jurusan ilmu politik dan ekonomi. Saat kuliah, ia mengikuti perkumpulan mahasiswa kulit hitam terkemuka yang ada dikampusnya, Alpha Kappa Alpha. Selain itu, Kamala juga pernah mengikuti sekolah hukum di San Fransisco.

2. Theresa May – Perdana Menteri (PM) Inggris

Theresa May adalah seorang politikus Britania yang menjabat sebagai Perdana Menteri Britania Raya dan Pemimpin Partai Konservatif dari tahun 2016 hingga 2019. May menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri dari tahun 2010 hingga 2016 dan menjadi Anggota Parlemen dari daerah pemilihan Maidenhead sejak tahun 1997.

Ia menempuh pendidikan di Universitas Oxford dan mengambil jurusan Geografi. Ia bertemu dengan suaminya saat mereka berkuliah di kampus yang sama pada tahun 1976. Setelah lulus kuliah pada tahun 1977, ia bekerja di Bank of England dan UK Payments Administration.

3. Rini Soemarno – Menteri BUMN

Rini Soemarno merupakan Menteri Badan Usaha Milik Negara dalam Kabinet Kerja periode 2014–2019 oleh Presiden Joko Widodo sejak 26 Oktober 2014 sampai 20 Oktober 2019. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan pada Kabinet Gotong Royong tahun 2001 hingga tahun 2004. Saat ia masih menjadi Menteri BUMN, ia dikenal sebagai pencetus pembangunan kereta cepat di Indonesia

Pada tahun 1981, Rini menempuh pendidikan studi ekonomi di Wellesley Collage, Masschusetts, Amerika Serikat, dan berhasil menyelesaikan kuliahnya saat usia 23 tahun. Setelah lulus kuliah Rini magang di Departement Keuangan Amerika Serikat. Lalu setahun kemudian, Rini kembali ke Indonesia dan bekerja di Citibank Indonesia pada tahun 1982.

4. Halimah Yacob - Presiden Singapura

Halimah Yacob adalah presiden perempuan pertama di Singapura. Ia merupakan seprang aktivis yang mendukung isu-isu sosial mengenai kesejahteraan buruh. Halimah mendukung pengaturan kerja yang fleksibel untuk para buruh.

Halimah memulai karir politik sebagai seorang anggota partai pemerintah Partai Aksi Rakyat (PAP), dia menjabat sebagai Ketua Parlemen Singapura ke-9. Pada Januari 2013 hingga Agustus 2017. Ia adalah wanita pertama yang menduduki jabatan sebagai presiden Singapura ini merupakan sejarah yang ada dalam Republik Singapura.

Halimah menempuh jurusan hukum di Universitas Singapura. Ia lulus sebagai seorang sarjana hukum dan punya gelar master dalam bidang yang sama. Setelah itu ia mulai bekerja sebagai pegawai bidang hukum di Kongres Serikat Buruh Nasional Singapura (NTUC) pada tahun 1978.

5. Tsai Ing Wen - Presiden Taiwan

Tsai Ing Wen merupakan seorang politisi Taiwan yang sekarang menjabat sebagai Presiden Taiwan. Tsai juga merupakan wanita pertama yang terpilih mengisi kantor kepresidenan. Dia adalah ketua pertahanan dari Partai Progresif Demokrat dan juga merupakan kandidat presiden dari partai dalam Pemilihan umum Taiwan 2012 dan 2016 yang kemudian dimenangkannya.

Pada masa sekolah menengahnya, dia menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas Putri Zhongshan Munisipal Taipei. Setelah lulus sekolah, ia melanjutkan pendidikan ke jurusan hukum di Universitas Nasional Taiwan. Tsai juga meraih gelar Master of Laws di Sekolah Hukum Universitas Cornell pada tahun 1980 dan kemudian gelar Ph.D. dalam hukum di Sekolah Ekonomi London pada tahun 1984.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya