Kisruh PPDB Online, 97 Nama Siti Aisyah dengan Alamat Berbeda Diterima di Jalur Zonasi

Rahmat Hidayat, Jurnalis
Kamis 13 Juli 2023 13:58 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

KOTA BEKASI - Kisruh carut marut Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online sistem zonasi di Kota Bekasi, Jawa Barat kembali terjadi. Sejumlah persoalan muncul setiap tahunnya mulai dari sulitnya mengakses pendaftaran melalui online hingga kouta siswa lebih atau kurang di sekolah.

Di SMA Negeri 1 Kota Bekasi misalnya, dilaporkan terdapat 97 nama Siti Aisyah dengan alamat berbeda- beda yang lolos PPDB jalur zonasi. Tidak hanya di SMA Negeri 1 Kota Bekasi, kisruh PPDB online jalur zonasi juga terjadi di SMA Negeri 10 Kota Bekasi.

Menanggapi hal itu, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono pun langsung melakukan sidak di SMA Negeri 1 Kota Bekasi pada Rabu, (12/7/2023) siang.

Adhianto, usai sidak di SMA Negeri 1 Bekasi, mengatakan bahwa Dinas Pendidikan Jawa Barat perlu memperbaiki sistem zonasi. Dia menilai bahwa ada kelemahan pada aturan dimana orangtua dapat memindahkan nama anak dari kartu keluarga (KK) dari alamat asal ke lingkungan sekolah yang di tuju.

Secara keseluruhan Adhianto menilai keseluruhan standar prosedur operasional (SOP) yang dijalankan sekolah sudah sesuai dengan ketentuan. Namun, kelemahan pada proses zonasi menimbulkan masalah.

Kisruh PPDB online juga terjadi di SMA Negeri 10 Kota Bekasi, dimana sejumlah orangtua calon siswa mengeluhkan sistem PPDB Jalur Zonasi yang dinilai tak jelas.

Bahkan, untuk melakukan pendaftaran para orang tua mengalami kesulitan dan pihak sekolah. Padahal jarak antara rumah siswa dengan sekolah hanya berjarak 300 meter, namun anak mereka tidak di terima. Bahkan saat ditanyakan pihak sekolah pun terkesan saling lempar tanggung jawab.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya