Alumnus SMA Muhammadiyah 2 Surabaya itu menaruh harapan besar pada dua pilihan jurusan yang sudah diimpikan. Zahra sejak kecil menyukai teknologi, sehingga selalu terbayang dalam cita-citanya bisa menempuh pendidikan di ITS. Namun, impian itu kini pupus.
Setelah gagal, Zahra mengaku sudah berdiskusi dengan ibunya untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Surabaya. Namun, ia pun tak mau menutup cita-cita untuk bisa menekuni dua teknologi.
“Tahun depan mungkin akan mencoba lagi,” kata dia.
Zahrah sendiri tak mau mengubur mimpi dan cita-citanya. Ia tetap yakin pada satu kesempatan lagi akan memaksimalkan itu untuk bisa meneruskan jenjang pendidikan di kampus negeri.
(Angkasa Yudhistira)