JAKARTA – Berdasarkan hasil sensus penduduk 2020 yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 74,93 juta jiwa atau sekitar 27,94 persen dari total penduduk Indonesia saat ini adalah generasi Z (zileneal), yang termasuk dalam kategori kelompok usia produktif. Generasi Z adalah generasi yang lahir antara tahun 1997-2012.
Generasi Z lebih popular dikenal dengan sebutan generasi stroberi atau strawberry generation. Mereka memiliki banyak ide cemerlang, tetapi mudah menyerah dan gampang sakit hati saat mendapatkan tantangan. Pada 2030-2040, generasi ini menjadi bagian penting di era bonus demografi.
Melihat karakter sebagian besar generasi stroberi yang mudah ‘baperan’ dan berpotensi menggangu iklim kerja di perusahaan, Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie menggelar workshop “Coaching Clinic How to Survive as a Strawberry Generation in Public Relations” pada Sabtu, 20 Mei 2023 di Universitas Bakrie.
“Workshop ini memberikan tips dan berbagi pengalaman berkarir di dunia public relations. Selain itu, acara ini juga akan memberikan pelatihan bagaimana cara bertahan dalam berkarir serta mampu mengelola emosi dan kejiwaan Gen Z,” ujar Mirana Hanathasia, MMediaPrac., selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie, dalam keterangannya.
Workshop ini mengundang pembicara Jojo Suharjo selaku ketua APPRI (Asosiasi Perusahaan PR Indonesia), Loecia Nhadilah Sannie, alumni Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie sekaligus Head of External Communication di Perusahaan Keuangan Multinasional, serta Darsaina selaku coach di Resonant Coaching Associates.
Di akhir sesi, mahasiswa mendapatkan sesi coaching clinic dari tim Resonant Coaching Associates agar mereka bisa tetap cemerlang namun diiringi pribadi yang tidak mudah menyerah, mampu mengatasi tekanan dan tantangan kerja tanpa harus bersikap ‘baper’.
(Erha Aprili Ramadhoni)