Ia mengungkap Indonesia merupakan salah satu negara produsen nikel terbesar di dunia. Sejauh ini banyak nikel ditemukan di timur Indonesia. Maulana mengaku Unhas mempunyai tanggung jawab moral mengambil peran dengan mempersiapkan sejak awal sumber daya manusia berkualitas.
Maulana menambahkan proses pembukaan prodi Metalurgi dan Material di lingkup Unhas telah mendapatkan persetujuan pembukaan prodi. Proses penerimaan mahasiswa akan segera dilakukan, dimana pada awal pembentukan prodi akan diterima kurang lebih 40 mahasiswa baru.
Sumber daya industri tambang termasuk nikel banyak terdapat di Indonesia Bagian Timur. Untuk itu, Kemenkomarves mengharapkan Unhas sebagai salah satu kampus terbesar khususnya di Timur Indonesia bisa berperan mendorong pengelolaan pertambangan nikel untuk kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sains dan teknologi mutakhir.
( Muhammad Fadli Rizal)