SEMARANG - Mahasiswa Teknik Geologi Universitas Diponegoro berhasil mengukir prestasi dalam lomba bertajuk OlympiAR (Olimpiade Agincourt Resources). Undip mengalahkan mahasiswa seluruh Indonesia di bidang tambang.
Dikutip laman Undip, Rabu (12/4/2023) lomba bertajuk OlympiAR ini merupakan rangkaian kegiatan yang digelar dalam beberapa bulan. Dalam lomba dengan tema 'Mineral Discovery, Unearthing Sustainable Future' itu, para peserta berkompetisi dalam suatu studi kasus proses Tambang Emas Martabe, mulai dari eksplorasi hingga pascatambang.
BACA JUGA:
Kompetisi ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa agar memiliki pengalaman dan menemukan potensi baru dalam pengembangan geologi dan pertambangan. Hasil akhir dari lomba ini adalah pengolahan data perhitungan sumber daya Tambang Emas Mertabe dan presentasi yang nantinya digunakan untuk kegiatan edukasi.
Pada kompetisi tersebut, Tim Magsite beranggotakan 3 (tiga) mahasiswa Angkatan 2019 yaitu Aisyah Ghalda Lamis, Arindha Prameswari dan Muhammad Haviz Ramdhani. Mereka menjadi satu-satunya perwakilan dari Universitas Diponegoro. Mereka berhasil menumbangkan 70 tim dari 26 universitas se-Indonesia.
BACA JUGA:
Berbagai tahap kompetisi mereka ikuti hingga akhirnya lolos sebagai finalis. Bersama 4 (empat) finalis lainnya, Aisyah beserta tim mempresentasikan dan mempertahankan hasil di hadapan para juri dengan gemilang.
Tampil sebagai juara pertama, Tim Magsite dianugerahi gelar 1st Warrior of OlympiAR dengan hadiah berupa uang pembinaan senilai puluhan juta rupiah dan kesempatan untuk mengikuti internship di Tambang Emas Martabe, Sumatra Utara milik PT Agincourt Resources.
“Lomba ini jadi langkah awal kami untuk membuka peluang ke yang lebih besar dan membantu kami banyak belajar juga mengenai dunia pertambangan terutama resource estimation. Semoga ke depannya adik-adik tingkat kami di Geologi Undip dapat meneruskan prestasi ini hingga kancah internasional,” harap Aisyah dan tim.
( Muhammad Fadli Rizal)