BANJARMASIN - Pembebasan skripsi atau tugas akhir bagi mahasiswa berprestasi nasional sebagai bentuk apresiasi untuk mereka yang mengharumkan nama kampus menjadi wacana di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Kalimantan Selatan.
"Adanya rencana untuk pembebasan skripsi ini masih didiskusikan baik di level pimpinan fakultas maupun rektorat," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni ULM Muhamad Rusmin Nuryadin di Banjarmasin dilansir dari Antara.
Ingin Penyusunan Skripsi Selesai Tepat Waktu? Nih Tips dari Danang Giri Sadewa
Dia menegaskan, mahasiswa yang menjadi juara nasional sudah selayaknya diapresiasi tinggi termasuk jika dimungkinkan pembebasan skripsi sebagai bentuk nyata komitmen kampus memberikan penghargaan.
Hal ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa ULM agar semangat mengejar prestasi dari segala bidang baik akademik maupun nonakademik.
Apresiasi, kata dia, tentunya juga disesuaikan dengan prestasi yang diraih misalnya juara tingkat universitas, tingkat wilayah, nasional hingga level dunia.
"Jadi apresiasi diharapkan tidak hanya berupa uang, namun juga bisa berupa konversi SKS, bahkan hingga pembebasan skripsi," kata dia.
Dia menuturkan, apresiasi serupa juga dicanangkan untuk para dosen yang menjadi pembimbing mahasiswa dalam setiap ajang kompetisi diikuti anak didiknya.
Dirinya mendorong lebih banyak mahasiswa bisa berprestasi di tingkat nasional, sehingga sistem pemeringkatan mahasiswa akan lebih baik lagi di tahun ini yang semakin mengokohkan ULM sebagai PTN klaster mandiri alias terbaik bersama 40 perguruan tinggi top Indonesia dalam klasterisasi perguruan tinggi tahun 2023.
Misalnya, pada ajang Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ON-MIPA) tahun 2023, ULM telah menggelar seleksi diikuti sebanyak 184 mahasiswa terdiri dari 43 orang di bidang Matematika, 56 orang di bidang Biologi, 44 orang di bidang Kimia, dan 41 orang di bidang Fisika.
Di mana seluruh peserta kemudian disaring menjadi lima orang di masing-masing bidang yang akan dikirimkan sebagai perwakilan ULM untuk seleksi tingkat wilayah.
(Widi Agustian)