JAKARTA - Wacana perlakuan sekolah mulai jam 5 pagi di Nusa Tenggara Timur (NTT) memunculkan pro kontra di kalangan masyarakat.
Namun, Gubernur NTT Victor Bungtilu Laiskodat tetap bergeming dengan rencana itu.
Dijelaskannya, rencana itu tidak diberlakukan untuk semua sekolah. Hanya sekolah tertentu saja yang akan memberlakukan tersebut.
"Secara serius saya menanggapi pernyataan ketua Sinode tentang sekolah jam 5 pagi. Kita perlu tidak semua sekolahan. Kita perlu dua sekolah. Dua sekolah itu sekolah unggul," kata Victor dikutip dari akun Instagram-nya.
Kebijakan tersebut, jelas dia, guna menciptakan generasi penerus yang unggul. Selama ini, jelas Victor, para siswa di NTT sulit untuk masuk perguruan tinggi favorit, seperti UI dan UGM.
"Kita punya kekurangan-kekurangan, tidak bisa NTT itu dipersepsikan atau disamakan dengan Jakarta atau ada yang membawa Finlandia. NTT dengan kekurangan infrastruktur, sufrastruktur, sumberdaya. Kecuali uang," jelas dia.