Banyak Pro dan Kontra, Gubernur NTT Tegaskan Sekolah Jam 5 Pagi Akan Tetap Jalan

Inin Nastain, Jurnalis
Selasa 28 Februari 2023 18:31 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Meski banyak memunculkan pro kontra di kalangan masyarakat, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat tetap bergeming dengan rencananya untuk agar siswa masuk sekolah mulai jam 5 pagi. Menurut Victor, rencana itu tidak adakan diberlakukan di semua sekolah, melainkan hanya di sekolah-sekolah tertentu saja.

"Secara serius saya menanggapi pernyataan ketua Sinode tentang sekolah jam 5 pagi. Kita perlu tidak semua sekolahan. Kita perlu dua sekolah. Dua sekolah itu sekolah unggul," kata Victor sebagaimana dikutip dari akun Instagramnya.

Victor menjelaskan bahwa kebijakan itu bertujuan menciptakan generasi penerus yang unggul. Pasalnya, menurut Victor, selama ini siswa di NTT sulit untuk masuk ke perguruan tinggi favorit di Indonesia seperti Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Kita punya kekurangan-kekurangan, tidak bisa NTT itu dipersepsikan atau disamakan dengan Jakarta atau ada yang membawa Finlandia. NTT dengan kekurangan infrastruktur, suprastruktur, sumberdaya. Kecuali uang',” jelasnya.

"Uang Nusa Tenggara Timur untuk dinas pendidikan dan kebudayaan, 50 persen APBD Provinsi Nusa Tenggara Timur ada di dinas pendidikan dan kebudayaan. Tanpa DAU dan DAK uang provinsi itu untuk APBD itu sudah 35 persen, melampaui undang-undang. Undang-undang mengatur 20 persen. Kita tanpa DAU dan DAK sudah 35 persen," lanjut dia.

Untuk menjawab besarnya anggaran itu, jelas dia, perlu adanya sekolah unggulan sehingga lulusannya bisa bersaing.

"Pertama SMA 1. Dua SMA 6. Akan berjalan terus, jam 5 pagi," kata Victor.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya