Ia menjelaskan, selama 12 hari di Makassar, kegiatan yang dilakukan dibagi menjadi empat garis besar.
Pertama, Cultural visit (kunjungan ke tempat historis Bugis-Makassar). Kedua, Sit-in Class dan Ketiga yakni Invited guest lecture. Terakhir, Belajar BIPA, tarian adat, dan community development.
Seluruh kegiatan dilaksanakan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Melayu.
Sementara itu, salah satu dosen Yala Rajabhat University Manavavee Mamah MA, mengatakan mahasiswa yang datang hari ini berasal dari tiga jurusan dari Yala Rajabhat University, yakni jurusan Bahasa Melayu, jurusan Bahasa melayu untuk Bisnis, dan juga Bisnis Antar Bangsa.