Banyumas Gelar Lomba Lato-Lato dan Edukasi Permainan Tradisional

Antara, Jurnalis
Minggu 15 Januari 2023 18:25 WIB
Perlombaan lato-lato di Banyumas/Antara
Share :

Rektor UMP Assoc. Profesor Dr. Jebul Suroso mengemukakan bahwa perguruan tinggi berupaya menyampaikan edukasi mengenai penggunaan lato-lato secara aman.

"Memberikan pesan edukasi kepada mereka supaya lato-lato tetap menyenangkan, sehat, dan aman," katanya dikutip dari Antara, Minggu (15/1/2023).

Menurut dia, lato-lato dapat menjadi salah satu alternatif permainan yang menggabungkan psikomotorik, afektif, dan pengetahuan.

Dia berharap kepopuleran lato-lato bisa mendorong orang untuk kembali memainkan permainan-permainan tradisional yang lain, sehingga tidak hanya terpaku pada permainan digital saja.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono mengatakan bahwa dinas hingga saat ini belum merasa perlu melarang anak-anak sekolah bermain lato-lato.

Meski demikian, dia mengatakan, para kepala sekolah dan guru sudah diminta untuk menyampaikan kepada siswa supaya tidak membawa dan memainkan lato-lato di sekolah.

"Yang terpenting proporsi penempatan dan penggunaannya saja, karena lato-lato ini juga ada unsur psikologi belajarnya, ada kognitifnya, ada afektifnya, ada psikomotornya. Paling tidak ini untuk mengurangi kebiasaan mereka bermain gawai," katanya.

Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat UMP Prof. Dr. Sukirno mengatakan bahwa penyelenggaraan lomba lato-lato ditujukan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya anak-anak, mengenai penggunaan permainan tradisional seperti lato-lato.

"Kami adakan kegiatan pengabdian ini karena memang ada yang pro dan kontra terhadap permainan lato-lato," katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya