Asal-usul dan Sejarah Plastik yang Terbentuk dari Rantai Molekul yang Panjang

Zseztar Juvendhitama, Jurnalis
Senin 09 Januari 2023 17:56 WIB
Share :

JAKARTA - Plastik dalam bahasa ilmiah, berarti hal yang “mudah dibentuk dan lentur”. Dikutip Science Daily, bahan plastik merupakan polimer, yang terbentuk dari rantai molekul yang panjang.

Polimer bergelimang di alam. Selulosa, bahan yang membangun dinding sel tumbuhan, merupakan polimer alami yang sangat biasa.

Sejauh satu setengah abad terakhir, manusia berlatih bagaimana membentuk polimer sintetik, terkadang memakai bahan alami layaknya selulosa.

Namun, mereka lebih sering memakai atom karbon bergelimang yang diadakan bahan bakar fosil dan minyak bumi lainnya.

Polimer sintetik terdiri atas rantai panjang atom, dirangkai dalam unit berulang, kerap-kali lebih lama dibandingkan yang ditemukan di alam.

Pola susunannya dan panjang rantai ini, yang menjadikan polimer fleksibel, ringan dan kuat. Di kata lain, hal itu yang menjadikannya "sangat plastik".

Sifat-sifat itu lah yang membuat polimer sintetik sangat berfungsi. Polimer sudah menjadi elemen penting dari kehidupan. Sejauh 50 tahun terakhir, plastik sudah mengubah cara hidup manusia.

Sejarah plastik

 

Polimer sintetis pertama didapati pada tahun 1869 oleh John Wesley Hyatt, yang terilhami oleh usulan perusahaan New York sebesar 10.000 dollar AS untuk siapapun yang bisa menyuplai pengganti gading.

Naiknya ketenaran biliar telah memberatkan persediaan gading alami, yang didapat lewat pemenggalan gajah liar.

Dengan mengubah selulosa, yang muncul dari serat kapas, dicampurkan dengan kapur barus, Hyatt menciptakan plastik yang bisa dibentuk menjadi beragam bentuk.

Alhasil, plastik dibuat untuk mengikuti bahan alami seperti gading, linen, tanduk dan kulit penyu.

(Natalia Bulan)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya