Anak-Anak dan Remaja Berikan Pesan Stop Bullying dan Kekerasan Seksual Lewat Pertunjukan Opera

Nur Syafei, Jurnalis
Senin 09 Januari 2023 11:44 WIB
Opera anak di Surabaya selipkan pesan stop bullying dan pelecehan seksual/
Share :

SURABAYA - Berbagai cara dilakukan untuk mengarahkan perilaku anak-anak agar tetap baik dan positif, tidak suka menghina atau mengejek teman yang mempunyai kekurangan.

Satu di antaranya melalui pertunjukan opera anak yang bisa menjadi sarana untuk memberi pesan tentang tidak melakukan perundungan dan kekerasan seksual yang sering terjadi di lingkungan perumahan maupun di sekolah.

Inilah aksi anak-anak dan remaja di Surabaya yang tergabung dalam Sanggar Tari Raff Dance Company saat pagelaran opera anak bertajuk 'Si Kuning Miss Universe Negeri Jenggala' di Gedung Cak Durasim, Surabaya.

Alur cerita yang diadaptasi dari cerita rakyat Ande-Ande Lumut ini sukses menyedot perhatian masyarakat khususnya para orangtua yang memiliki anak yang masih duduk di bangku sekolah.

Alur cerita juga tidak jauh berbeda dengan cerita asli Ande-Ande Lumut. Dalam opera anak ini, menceritakan seorang anak yang tidak disukai oleh teman-temannya, lalu dirundung habis-habisan, bahkan untuk mengikuti kompetisi Miss Universe, si korban perundungan tersebut dihambat dan dijegal kariernya.

Menariknya, dalam skenario cerita rakyat itu, sang sutradara Arif Rofiq menyisipkan kampanye pesan anti bullying dan pencegahan kekerasan seksual terhadap anak dan remaja. Semuanya dikemas secara apik dalam balutan cerita rakyat.

"Miris mendengar berita maraknya bullying dan kekerasan seksual pada anak dan remaja yang kerap terjadi di dunia pendidikan maupun lingkungan sekitar kita," jelas Arif Rofiq.

"Dengan menampilkan opera anak ini, anak-anak diharapkan bisa bertindak jika terjadi aksi bullying atau pelecehan seksual. Berita-berita tentang pelecehan dan cara menanggulanginya di tengah-tengah alur cerita opera anak," tambahnya.

Pagelaran yang diperankan 80 anak-anak ini berlangsung hampir satu jam, diakhiri dengan happy ending, yaitu Si Kuning atau korban bullying yang memenangkan sayembara Miss Universe yang dibuat oleh Raden Panji.

Si Kuning yang memenangkan sayembara ini kemudian dijadikan permaisuri dan putri mahkota Kerajaan Jenggala.

(Natalia Bulan)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya