Ditjen Diktiristek Resmikan dan Kick Off Kampung Cekattan di 10 Lokasi Gempa Cianjur

Ricky Susan, Jurnalis
Selasa 13 Desember 2022 17:46 WIB
Ditjen Diktiristek resmikan dan kick off Kampung Cekattan di 10 lokasi Gempa Cianjur/Istimewa
Share :

CIANJUR - Ditjen Diktiristek Kementrian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi meresmikan Kick Off Kampung Cekattan (CEpat, KolaborAtif, BangkiT dan tANgguh) di 10 lokasi terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Selasa (13/13/2022).

Kegiatan Cekattan tersebut dalam rangka pelaksananaan program Insentif pengabdian masyarakat terintegrasi dengan belajar kampus merdeka berbasis indikator utama bagi Pergururan Tinggi Swasta Tahun 2022.

 BACA JUGA: Miris! Remaja Putus Sekolah Berusia 16 Tahun Jadi Perampok Bersenpi

Pelaksana tugas Dirjen Diktiristek, Profesor Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D., mengatakan, dalam upaya membantu masyarakat yang ada di Cianjur, Perguruan tinggi telah melaksanakan kegiatan terkait dengan amanat Tri Dharma perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.

 

"Saat ini mulai dari awal terjadinya bencana, sampai dengan saat ini terus bahu-membahu untuk meringankan saudara-saudara kita yang ada di Cianjur ini," ujarnya, usai Kick Off Kampung Cekatan, di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Selasa (13/12/2022).

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Kepala LLDikti Wilayah IV dan Kepala LLDikti Wilayah III yang secara intensif berkolaborasi menggalang semua jenis bantuan yang dapat juga meringankan beban bagi saudara-saudara kita di Cianjur.

"Dengan melibatkan 10 PTS tambahan, dari Ditjen diktiristek saat ini telah mengalokasikan pendanaan untuk program-program pembangunan maupun pemulihan kondisi yang ada di lapangan sebesar 5 miliar," terangnya.

Sementara itu, Bupati Cianjur, Herman Suherman mengungkapkan bahwa atas nama Pemerintah Kabupaten Cianjur dan seluruh warga masyarakat yang terkena bencana alam di 16 Kecamatan yang ada di Cianjur, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kepedulian semua pihak yang telibat baik itu instansi pemerintahan maupun perorangan hingga perguruan tinggi untuk masyarakat Cianjur.

"Kami mohon petunjuk dan arahan, sehingga masyarakat Cianjur yang diungsikan masih tetap bisa bekerja untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari, maka dari itu kami perlu pemikir-pemikir dari perguruan tinggi, kiranya dapat memberikan solusi-solusi untuk kami jalankan ke depan (berkelanjutan)," ungkapnya.

(Natalia Bulan)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya